jpnn.com, NAGAN RAYA - Amran (46) pria stress warga Gampong Macah, Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, membacok istrinya, Fatimah Wati (42) hingga kritis. Peristiwa terjadi di kediamannya sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (23/11).
Korban mengalami luka di tangan kiri dan kanan, wajah dan pungung dan harus menjalani perawatan intensif. Arman melakukan pembacokan disaksikan anaknya, Munawarah (17).
BACA JUGA: Suami Pengidap ODGJ Bacok Istrinya Hingga Kritis
Sebelumnya, Arman sempat jalani perawatan Poli Jiwa, RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Kejiwaannya diperkirakan kembali mengalami gangguan hingga melakukan pembacokan.
Kaposek Seunagan, Iptu Nyak Banta mengatakan setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuh Luki Masih Misteri
Menurutnya, kejadian itu terjadi ketika korban Fatimah Wati hendak mandi, dengan tiba-tiba pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan sebilah parang secara berulang kali.
Korban Fatimah Wati langsung lari meminta bantuan pada tetangganya, Alimuddin. Selanjutnya membawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda di Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Nagan Raya untuk mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA: Belum Resmi Cerai, Istri Sudah Nikah Siri dengan Selingkuhan
“Setelah kejadian itu, korban langsung di bawa warga ke RUSD SIM Nagan Raya guna mendapatkan perawatan medis,” kata Kapolsek Iptu Nyak Banta.
Keuchik Gampong Macah, Sa'kdi melaporkan peristiwa tersebut ke Kapolsek Seunagan Iptu Nyak Banta, sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat Kapolsek beserta empat personel lainnya tiba di lokasi, warga telah padati Polindes tempatnya tinggal. Sementara pintunya terkunci dari dalam.
“Pelaku memegang sebilah parang, personel serta dibantu warga melakukan negosiasi. Namun pelaku tetap melawan dengan cara melempar petugas dan warga dengan benda keras serta mengancungkan parang. Pelaku berhasil diamankan dengan upaya paksa dengan cara mendobrak pintu bagian belakang,” kata Kapolsek.
Petugas mengamankan pelaku serta barang bukti berupa sebilah parang ke Mapolsek Seunagan di Jeuram.
“Pelaku yang merupakan pria stres itu langsung dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pada Poli Kejiwaan untuk dilakukan perawatan,” kata Kapolsek. (ibr/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berawal dari Ketukan Pintu, Darah Mengucur
Redaktur & Reporter : Soetomo