jpnn.com - JAKARTA - Guru Besar ilmu politik Universitas Padjajaran (Undpad), Bandung, Prof. Obstar Sinaga menilai Hatta Rajasa bisa kalah sebelum bertarung dalam Kongres IV PAN di Bali, 28 Februari - 3 Maret 2015 mendatang, jika Amien Rais mengeluarkan fatwa.
Sebaliknya, Hatta masih berpeluang memenangkan persaingan dengan Zuilkifli Hasan kalau bisa bermain cantik memenangkan besarnya suara peserta Kongres, apalagi Hatta dinilainya memiliki kader militan di daerah. Karena itu langkah pra Kongres akan sangat menentukan.
BACA JUGA: 24 DPW PAN Dukung Hatta Rajasa Kembali jadi Ketua
"Tergantung tindakan politik pra kongres ini, kalau Amien Rais mengeluarkan fatwa, bisa Hatta kalah, bahkan jatuh sebelum bertanding. Kalau perang bebas, saya kira Hhatta masih kuat karena dia punya kader militan di daerah, selain secara finansial Hatta tidak bisa dianggap enteng," kata Obstar lewat pesan singkat, Kamis (8/1/).
Obstar memberikan isyarat agar Hatta bisa memetakan persaingan karena bagaimanapun, Zulkifli Hasan merupakan besannya Amien Rais. Di sisi lain secara kultur politik, Amien yang kini menjabat Ketua MPP DPP PAN selalu ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah penentu di PAN.
BACA JUGA: Menit-menit Mendebarkan Dialami Penyelam Penemu Ekor Pesawat
"Ini sudah pernah dilakukan terhadap Soetrisno Bachir (mantan Ketum PAN) ketika menjadikan Hatta (ketum). Sekarang dia (Amien) lakukan ke Hatta untuk (meloloskan) Zulkifli. Sebuah permainan konflik kepentingan," jelasnya.
Namun begitu, Obstar melihat di internal PAN ada mekanisme suara yang sangat besar, dimana setiap cabang pun ikut memilih dalam Kongres. Nah, hal ini bisa menguntungkan bagi Hatta sepanjang bisa bermain "cantik".
BACA JUGA: Tinggal Hatta dan Zulkifli, Pemilihan Ketum PAN Aklamasi Saja
"Saya kira peluangnya (Hatta) besar, apalagi Zulkifli tidak terlalu unggul di PAN dalam prestasi. Namun bisa saja nanti Amien Rais memainkan peran untuk mengkebiri Hatta dengan menyebutkan (fatwa) bahwa tidak ada budaya ketum dua kali di PAN," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Juru Masak Rumah Cahyadi Kumala
Redaktur : Tim Redaksi