jpnn.com, SAMARINDA - Persebaya Surabaya harus berterima kasih kepada penyerangnya, Rishadi Fauzi, saat menjalani laga perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018.
Gol tunggal bomber berjuluk Fauzimovic itu membawa Persebaya menekuk Borneo FC dengan skor 1-0 (0-0) di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3).
BACA JUGA: Sriwijaya FC vs Arema FC, Ambisi Tinggi Angkat Trofi
Dalam laga itu, Persebaya mendapat peluang pertama dari set piece Irfan Jaya pada menit kesebelas. Namun, bola ditepis kiper M. Ridho.
Irfan Jaya kembali mengancam setelah menerima umpan matang dari Ricky Kayame pada menit ke-14. Hanya saja, bola kembali berhasil ditepis Ridho.
BACA JUGA: Persebaya vs Borneo FC, Ini Kata Alfredo Soal Iwan Setiawan
Lini belakang Persebaya yang dikawal Rachmat Irianto dan Otavio Dutra masih cukup aman hingga menit ke-20.
Rian, sapaan akrab Irianto mampu menggagalkan peluang yang dikreasi anaka-anak Borneo FC.
BACA JUGA: Beto Ngebet Jebol Gawang Arema demi Jadi Top Scorer
Kesempatan untuk Borneo FC tercipta dari tendangan bebas Marlon da Silva menit ke-28.
Namun, arah bola melebar tipis di kanan gawang. Gawang Borneo FC hampir bobol oleh tendangan bebas Irfan Jaya pada menit ke-31.
Borneo FC memperoleh kesempatan kedua dari sundulan Lerby Eliandry memaksimalkan umpan silang Diego Michiels pada menit ke-40.
Akan tetapi, bola mengarah tepat ke pelukan kiper Alfonsius Kelvan.
Meski lebih menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak pertama, Persebaya belum mampu mencetak gol.
Serangan mereka selalu dipatahkan oleh lini belakang dan kiper Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Sementara itu, anak-anak Pesut Etam tampak kelelahan setelah bermain selama lebih dari 120 menit pada semifinal melawan Sriwijaya FC.
Selain tak banyak berlari, mereka juga membiarkan Persebaya mendominasi penguasaan bola.
Persebaya membuka babak kedua dengan tembakan Rendi Irwan pada menit ke-47. Namun, bola sukses ditepis Ridho.
Lerby hampir menjebol gawang Persebaya pada menit ke-49. Akan tetapi, bola berhasil dihalau oleh Rian.
Gawang Persebaya kembali terancam pada menit ke-53. Kali ini tendangan keras Marlon berhasil ditangkap Alfonsius.
Pemain pengganti Ambrizal Umanailo mengancam gawang Green Force pada menit ke-66. Sayangnya eksekusinya terlalu lemah.
Masuknya Ambrizal, Wahyudi Hamisi, dan Titus Bonai membuat permainan Borneo FC semakin bergairah.
Mereka membuat pertahanan Persebaya porak poranda. Hanya saja, skuat asuhan Iwan Setiawan belum mampu mencetak gol hingga menit ke-75.
Kesempatan emas untuk Persebaya tercipta pada menit ke-76 dari tendangan bebas Irfan Jaya. Sayangnya, bola kembali sukses ditepis Ridho.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tak mau kalah dengan Iwan. Demi menambah daya gedor, dia memasukkan Rishadi Fauzi dan Feri Pahabol pada menit 76.
Pemain yang ditarik keluar adalah Ricky Kayame dan Oftafianus Fernando.
Fauzi hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk membuktikan kualitasnya.
Sepakannya pada menit ke-77 sukses menjebol gawang Borneo FC sekaligus membuat Persebaya unggul 1-0.
Peluang emas diperoleh Ambrizal pada menit ke-84. Sayangnya, dia terlalu lama untuk menembak sehingga bola sukses direbut kiper Alfonsius.
Semenit berikutnya, Alfonsius kembali menyelamatkan gawang Persebaya dari tendangan bebas Tibo.
Pesut Etam kembali mengancam dari tendangan bebas Tibo pada menit ke-92. Meski gagal ditepis kiper Alfonsius, namun bola masih membentur mistar gawang. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beto Bertekad Cetak Gol Kontra Arema FC di Final PGK II
Redaktur : Tim Redaksi