jpnn.com, PALEMBANG - Penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves punya target tersendiri saat menghadapi Arema FC pada final Piala Gubernur Kaltim II-2018 di Stadion Palaran, Samarinda, malam ini (4/3).
Pesepakbola yang akrab disapa Beto, ini bertekad untuk mencetak gol.
BACA JUGA: RD Berharap Trio JEB Jadi Teror Bagi Pemain Belakang Arema
Bukan tanpa maksud. Tambahan gol diharapkan suami Roesmala Dewi ini mampu menempatkannya kembali sebagai top scorer.
Di ajang Piala Gubernur Kaltim I 2016, pemain naturalisasi asal Brasil ini keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 5 gol.
BACA JUGA: Presiden Persebaya: Tegakkan Kepala Kalian
Kans untuk menjadi top scorer memang terbuka lebar. Sekarang pemilik jersey 9 ini masih mempimpin puncak tabel pencetak gol sementara. Dia menjadi satu-satunya pemain yang sudah koleksi 3 gol.
Sementara kompetitornya Dendi Santoso (Arema), Dedik Setiawan (Arema), Lerby Eliandry (Borneo FC), Marlon Da Silva (Borneo FC), Titus Bonai (Borneo FC), dan Rendy Irawan (Persebaya Surabaya) baru kemas 2 gol.
BACA JUGA: Kick-off Liga 1 Molor, Pengeluaran SFC Bertambah Rp 2 Miliar
So, jika Beto mampu tambah gol dan tidak terkejar lagi pemain lain sudah pasti Rp100 Juta jadi miliknya. "Tahun lalu (2016) saya berhasil jadi top scorer dan saya ingin mengulanginya lagi pada tahun ini,” ujar mantan penggawa Arema FC dan Persipura Jayapura itu, kemarin (3/3) malam.
Memang turnamen ini sebagai tempat pemanasan tim sebelum kompetisi Liga 1 bergulir. Namun Beto berharap bisa membawa Sriwijaya FC menjadi juara untuk kali pertama dalam turnamen pra musim. Sebelumnya pada ajang Piala Presiden 2018, Laskar Wong Kito hanya mampu finis peringkat tiga.
"Siapapun pasti ingin juara, sebagai striker saya punya misi pribadi sendiri selain membawa tim pada kemenangan. Tapi gelar top scorer akan sempurna dengan keberhasilan tim menjadi juara," katanya.
Meski tak menutupi keinginannya untuk kembali menjadi pencetak gol terbanyak, namun menurut pemain 37 tahun itu membawa timnya meraih title juara adalah yang paling penting.
“Kalau top scorer itu hadiah pribadi. Saya usaha fokus ke juara, jadi kalau bisa dua-duanya bisa, topskor dan juara, itu akan membuat lebih senang lagi,”utur Beto.
Meski demikian Beto mengaku tidak akan mudah cetak gol ke gawang Arema. Apalagi setelah pertemuan sebelumnya di babak delapan besar Piala Presiden, Singo Edan –julukan Arema- dipaksa kalah 1-3 di Stadion Manahan, Solo.
“Arema sudah pasti paham kekuatan kita. Mereka juga punya pertahan cukup baik selama Piala Gubernur Kaltim. Butuh kerja keras untuk mencetak gol. Namun saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin,” tukas dia.
Seperti diketahui, Beto merupakan salah satu penyumbang gol terbanyak saat turnamen Piala Gubernur Kaltim 2016. Pemain naturalisasi ini mengemas lima gol dari kompetisi tersebut.
Beto yang pada waktu itu merupakan rekrutan anyar SFC pun berhasil mendapatkan gelar topskor di turnamen tersebut. Namun, nasib yang berbeda harus dialami timnya. Beto gagal mempersembahkan titel juara ketiga untuk Laskar Wong Kito karena takluk dari Arema FC.(roz/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rahmad Darmawan Pastikan Pembelian Bang Jali Tidak Keliru
Redaktur & Reporter : Budi