Favorit Milenial, Aplikasi Bibit Hadirkan Fitur Seru dan Bermanfaat

Sabtu, 02 April 2022 – 22:39 WIB
Ilustrasi investasi reksa dana. Foto: dok Digibank

jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN), Bibit mendapat penghargaan Indonesia WOW Brand 2022 dari MarkPlus, Inc. 

Sebelumnya, Bibit dinobatkan sebagai “The Best Fintech Company” dalam gelaran CNBC Indonesia Awards 2021.

BACA JUGA: Bibit.id Turut Sukseskan Acara Indonesia International Book Fair 2021

Angie Anandita Tjahtra, Headi of Digital Marketing Bibit mengatakan pengguna aplikasi investasi ini diominasi  generasi milenial di 500 kota di seluruh Indonesia.

"Kami menyadari arti pentingnya upaya-upaya digital marketing yang menarik, bermanfaat, namun, juga terukur," kata Angie, dalam acara Google APAC Finance Summit 2022.

BACA JUGA: Kenali 4 Jenis Reksa Dana Ini Sebelum Berinvestasi

Menurut Angie, kebanyakan pengguna Bibit adalah investor pemula, muda-mudi berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh graduate, ibu rumah tangga, pekerja kantoran serta orang tua muda.

Para pengguna ini tergolong sebagai digital native yang mendambakan kemudahan dan kecepatan dalam beraktivitas, termasuk dalam berinvestasi.

BACA JUGA: Aplikasi ini Dilengkapi Jual Beli Reksa Dana

“Di samping berbagai inisiatif digital marketing, Bibit juga terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur yang relevan dan solutif terhadap kebutuhan pengguna,” ujar Angie.

Beberapa fitur yang menjadi keunggulan Bibit. Pertama, fitur Nabung Rutin yang membantu pengguna untuk dapat berinvestasi secara konsisten, baik itu dalam skala harian, mingguan maupun bulanan.

Kedua, fitur Bibit Bareng yang memungkinkan pengguna menabung reksa dana bersama dengan teman dan keluarga di dalam satu portofolio. Terakhir, Bibit juga menghadirkan produk-produk reksa dana Syariah.

"Kami sedang mempersiapkan fitur-fitur lainnya untuk memastikan agar setiap pengguna dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” kata Angie.

Angie juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi Bibit dalam mengajak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal.

"Masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat dan maraknya praktik investasi bodong," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler