jpnn.com - JPNN.com - Keluarga besar Golkar DKI Jakarta berduka atas peristiwa terbakarnya kapal wisata Zahro Express.
Ketua Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyampaikan duka cita mendalam, apalagi akibat peristiwa tersebut 23 orang tewas, 17 orang belum ditemukan. Sementara 194 orang lainnya selamat.
BACA JUGA: Golkar Desak DPRD DKI Bentuk Tim Investigasi
“Segenap keluarga besar Partai Golkar DKI Jakarta menyatakan duka mendalam kepada semua keluarga korban,” ujar Fayakhun di Jakarta, Senin (2/1).
Menurut Fayakhun, informasi sementara yang diperoleh dari lapangan, dalam manifes penumpang hanya terdapat seratus nama. Namun dalam kenyataannya, saat peristiwa terjadi terdapat 240 orang dalam kapal tersebut.
BACA JUGA: Polisi Periksa Pegawai Dishub Soal Tragedi Kapal Zahro
“Ini jelas-jelas sebuah pelanggaran,” ucap Fayakhun.
Karena itu atas kejanggalan yang ada, Fayakhun menginstruksikan Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI, segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk mengusut dan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap musibah tersebut.
BACA JUGA: Tragedi Zahro Express, Gunung Es Fenomena Ojek Kapal
“Bongkar dan bedah manajemen Dinas Perhubungan (Dishub) DKI terkait angkutan Pulau Seribu, untuk kemudian dijadikan acuan pembenahan secara menyeluruh,” tukas Fayakhun.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar, lanjut Fayakhun, harus mampu secara cerdas berdiri paling depan, terlibat aktif dalam merombak dan membenahi Dishub.
Selain itu, Fayakhun menginstuksikan Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta menjenguk korban dalam rangka memastikan bahwa korban mendapat penanganan serius dan mendapatkan hak-haknya secara paripurna.
“Semua ini perlu dilakukan demi warga DKI Jakarta, khususnya warga Pulau Seribu, dan turisme ke Pulau Seribu,” pungkas Fayakhun.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Bisa, Penumpang Tak Diberi Tahu Kapal Terbakar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang