jpnn.com - JAKARTA -- Federal Bureu of Investigation atau FBI akan tetap melanjutkan investigasi terhadap William James Vahey, meski pria berumur 64 , bunuh diri pada 21 Maret lalu.
Mantan guru Jakarta International School (JIS), bunuh diri agen FBI mengajukan surat perintah untuk menggeledah komputer miliknya.
BACA JUGA: Max Supacua Gagal Lolos ke Senayan, Syarif Hasan Berpeluang
Fransen, agen FBI yang telah bekerja selama 16 tahun dan telah mengkhususkan diri dalam kejahatan terhadap anak-anak, mencatat, Vahey telah mengajar di sekolah-sekolah Amerika di luar negeri sejak tahun 1970-an.
"Saya khawatir Bahwa aku Mungkin telah memangsa banyak siswa lain sebelum tahun 2008. Aku belum pernah melihat kasus lain di mana individu sebanyak ini dan berlangsung dalam waktu yang panjang," kata Fransen, seperti dilansir situs resmi FBI.
BACA JUGA: Honorer Ancam Demo Besar-besaran
FBI menerangkan, Vahey telah mengajar di 9 sekolah internasionaldi Asia, Eropa dan Timur Tengah sejak tahun 1972. Ia juga mengajar 10 sekolah di Amerika Serikat. Di JIS, Vahey mengajar dari tahun 1992 sampai tahun 2002. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Irman Kritisi Ketum Partai yang Ngotot Nyapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Pajak Irit Bicara Mengenai Kasus Dugaan Korupsi Hadi Poernomo
Redaktur : Tim Redaksi