jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum FBR KH Lutfi Hakim membantah pernyataan Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo di media yang mengatakan telah berkomunikasi dengan Forum Betawi Rembug (FBR).
“Hoaks, sebab belum ada yang komunikasi,” kata KH Lutfi Hakim dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (27/2).
BACA JUGA: Sambangi Sahabat, Habib Salim Curhat ke Gus Sholah
KH Lutfi Hakim akhirnya buka-bukaan terkait penolakan dari FBR terhadap calon wagub DKI Jakarta dari PKS. Salah satunya adalah, pengalaman saat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 lalu, di mana 4.820 anggota FBR dimasukan sebagai saksi luar pemenangan Anies-Sandi secara resmi di bawah komando ketua timsesnya, dan keseluruhan anggota se-Jakarta secara sukarela.
Namun setelah kemenangan berhasil diraih pasangan tersebut, FBR malah bernasib seperti daun salam yang hanya dijadikan penyedap dalam masakan.
BACA JUGA: Di Mojokerto, Prabowo Tegaskan Apresiasi untuk Umat Islam dan PKS
"Namanya daun salam hanya jadi penyedap dalam sayuran, kemudian daunnya dibuang setelah sayurnya matang. Padahal seluruh anggota FBR disiapkan untuk memenangkan Anies Sandi, kala itu yang kami mulai dari Jakarta Utara," ujar Lutfi.
Lutfi menegaskan, kali ini pihaknya tidak ingin kecolongan dalam proses pengisian kursi DKI II pengganti Sandiaga Uno. Apalagi, kata dia, warga Betawi belum mengetahui sosok Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang santer disebut-sebut sebagai calon wagub dari PKS.
BACA JUGA: Gerindra - PKS Sepakat soal Wagub DKI, Mesin Pemenangan Prabowo Makin Solid
"Kami enggak kenal dua sosok itu, saya gak mau warga DKI seperti membeli kucing di dalam karung," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Lutfi, proses pergantian wagub bukan hanya dilakukan dari meja legislatif, tetapi juga bakal disaksikan seluruh warga DKI Jakarta dan Indonesia. Sehingga, dia berpendapat apa yang diinginkan oleh organisasinya juga senapas dengan kemauan warga Jakarta, yakni keterbukaan.
"Indonesia akan melihat proses pergantian wagub DKI, kami merasa seluruh orang Jakarta juga menginginkan hal yang sama. Siapa dia? bagaimana rekam jejaknya? FBR yang setiap hari ada di tengah masyarakat mendengar keluhan warga. Silahkan ditanya ke bawah," tandasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Budaya Betawi, FBR Jakut Pilih Jokowi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh