jpnn.com - PANGKALAN BUN - Tim gabungan Basarnas akhirnya telah mengangkat Flight Data Recorder atau FDR, satu dari dua komponen black box. Perangkat itu ditemukan sekitar 1 km dari ekor pesawat.
“Posisi FDR itu terhimpit tumpukan badan pesawat. Penyelam sudah melihat dengan mata kepala sendiri sehingga sudah fixed ketemu,” ujar Dirops Basarnas Marsma SB Supriyadi di Posko Lanud Iskandar Pangkalan Bun hari ini (12/1).
BACA JUGA: Komisi III Bisa Tolak Pencalonan Budi Gunawan
Menurut laporan yang didapat Supriyadi, sinyal CVR atau Cockpit Voice Recorder juga sudah terdeteksi kira-kira 20 meter dari penemuan FDR.
“Saya perkirakan kondisinya relatif utuh,” ujar mantan Kapuspen Mabes TNI AU itu, seperti diberitakan Jawa Pos online (induk JPNN). (gun/sep/dio)
BACA JUGA: Kepala BNN Beri Penghargaan Hakim Ketok Vonis Mati
BACA JUGA: Tantowi Nilai Presiden Jokowi tak Konsisten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiba di Malang, Jenazah Susandhini tak Langsung Dikebumikan
Redaktur : Tim Redaksi