Tiba di Malang, Jenazah Susandhini tak Langsung Dikebumikan

Senin, 12 Januari 2015 – 11:06 WIB
Tiba di Malang, Jenazah Susandhini tak Langsung Dikebumikan. Foto JPNN.com

jpnn.com - MALANG - Satu lagi, jenazah korban musibah AirAsia QZ8501 dari Kota Malang teridentifikasi. Setelah Kevin Alexander Soetjipto dan ayahnya Rudy Soetjipto, kini Susandhini Liman, Warga Perumahan Blimbing Indah Blok K2, Purwodadi, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur dikirim ke tempat persemayaman di Yayasan Gotong Royong, Blimbing Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (11/1).

Sesuai manifest Susandhini duduk di bangku AirAsia nomor 7E berdekatan dengan Kevin Alexander di 6A dan Rudy Soetjipto 6B. Namun suami dan tiga anak Susandhini belum ditemukan. Eko Widjaja (suami) di bangku 7D dan ketiga anaknya Marilyn Wijaya 7C, Alfred Wijaya 7B dan William Wijaya 7A.

BACA JUGA: Ralat Pelanggaran Dua Maskapai, DPR Ragukan Audit Menhub

Jenazah Susandhini datang ke tempat persemayaman sekitar pukul 11.40 WIB. Kedatangan mayat perempuan berusia 38 tahun ini disambut keluarga korban yang sudah bersiap setengah jam sebelum kedatangannya.

Suasana di tempat persemayaman itu pun berubah jadi haru saat Jenazah Susandhini datang. Sejumlah keluarga yang hadir di tempat persemayaman tersebut, tak kuasa menahan tangis melihat jenazah Susandhini datang dan ditaruh di ruang VIP Blok 1 dan 2 Yayasan Gotong Royong, Jl Tenaga Baru, Blimbing, Kota Malang itu.

BACA JUGA: 16 Rute Penerbangan Dibekukan, Wisata Kota Batu Merugi

Adik Ipar Susandhini, Adi Kwok mengatakan, dengan ditemukannya jenazah  Susandhini itu, dia berharap keluarga lainnya bisa ditemukan.

"Sekarang keluarga semua berharap beberapa hari ke depan akan keluarga lain bisa ditemukan," kata Adi seperti yang dilansir Malang Post di Yayasan Gotong Royong, Senin (12/1).

BACA JUGA: Harta Rp 22,6 Milyar Milik Budi Gunawan Masih Misteri

Ditambahkan, sebelum pergi ke Singapura, kakak kandung sekaligus suami Susandhini, Eko Widjaja sudah memberitahu keberangkatannya. Dikatakan, kalau Eko sekeluarga akan berlibur ke Singapura pada Minggu (28/12/14) lalu. Tapi dia tidak menyangka, kalau akan ada musibah yang menimpa mereka.

"Kita belum menerima informasi terbaru dari Surabaya. Keluarga di sana sudah menebak-nebak, tapi belum tahu pastinya," jelas Adi. Menurut Adi, sekarang pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari Surabaya. "Kita selalu diberi kabar baru dari petugas di sana," tambahnya.

Sementara ini, jenazah Susandhini masih belum tahu akan dimakamkan atau dikremasi. Dia juga belum tahu, ritual tersebut bakal dilakukan kapan. Adi mengatakan, sekarang pihaknya masih berunding. Adi menyatakan, pihaknya ingin Susandhini dimakamkan atau dikremasi berbarengan dengan yang lain. "Ini masih dirundingkan," tegasnya.

Perlu diketahui, Susandhini merupakan satu dari lima anggota keluarga Eko Widjaja yang menjadi korban musibah AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Empat keluarga lain masih belum ditemukan, yakni Eko Widjaja (suami) dan ketiga anaknya Marilyn Wijaya, Alfred Wijaya dan William Wijaya.

Dengan ditemukannya Susandhini, berarti masih ada 33 orang dari 11 keluarga yang belum ditemukan. Dikonfirmasi melalui ponselnya, kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono mengatakan, sampai kemarin sore belum ada kabar terbaru mengenai korban di Kota Malang.

"Hari ini (kemarin, red) ada 19 jenazah sedang proses identifikasi. Besok mungkin keluar hasilnya," pungkas Hartono yang sedang berada di Surabaya ini. (erz/ary/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Calon Kapolri Biasa, Harta Budi Gunawan Capai Rp 22,6 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler