jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa Flight Data Recorder (FDR) black box pesawat Lion Air PK-LQP, nomor penerbangan JT610 sudah berhasil diunduh.
Budi menjelaskan, FDR berhasil ditemukan tim saat melakukan proses pencarian pada 1 November 2018.
BACA JUGA: Besok, Identifikasi Jenazah Korban Lion Air Berakhir
"Pada 4 November data FDR telah berhasil diunduh," kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR, Kamis (22/11).
Menurut Budi, dari FDR itu berhasil diperoleh sebanyak 1.790 parameter dari 69 jam, yang terdiri dari 19 penerbangan termasuk yang mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: 3 Jenazah Lion Air Teridentifikasi, Total Sudah 107
Dalam kesempatan itu, Budi menyampaikan ihwal investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap kecelakaan Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang tersebut.
Menurut Budi, investigasi bertujuan mencari penyebab kecelakaan dan memberikan rekomendasi keselamatan sesuai dengan International Civil Aviation Organization ICAO.
BACA JUGA: 3 Jenazah Teridentifikasi, Total Sudah 104 Korban Ditemukan
Selain KNKT terlibat pendesain pesawat dan negara pembuat dalam hal ini Amerika Serikat yang diwakili NTSB dibantu FEE, Boeing, Australia Transport Safety Biro, Singapore Transport Safety Biro.
"Pihak-pihak ini sudah berada di Indonesia dan bersama KNKT melakukan kegiatan investigasi sesuai amanat ICAO," ungkap Budi.
Dia menambahkan, sampai saat ini KNKT juga masih terus melakukan pencarian cockpit voice recorder (CVR). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fiona Ayuzen Jenazah ke 101 yang Berhasil Diidentifikasi
Redaktur & Reporter : Boy