jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, pasca perundingan antara dua kubu, tidak ada lagi permainan seperti politik burung unta, burung garuda, atau Golkar hitam dan putih.
Dia setuju bahwa semua pihak harus menahan diri untuk tidak memunculkan komentar yang mengganggu perundingan.
BACA JUGA: Muladi Ingatkan Nasib Golkar Bisa Seperti Dinosaurus
”Kami akan puasa bicara untuk menghormati para juru runding yang sedang bernegosiasi guna mencapai islah,” tutur Bambang di Jakarta, Rabu (24/12).
Bambang memprediksi, selambat-lambatnya pada Februari 2015 Partai Golkar akan bersatu lagi tanpa hambatan. Dengan posisi itu, dorongan untuk munas rekonsiliasi tidak diperlukan lagi.
BACA JUGA: Mahkamah Partai Golkar Disebut Sudah Impoten
”Namun, apabila terjadi deadlock atau menemui jalan buntu, jalan terbaik yang dimungkinkan ditempuh adalah pengadilan agar ada kepastian hukum bagi masa depan Golkar,” kata dia. (bay/c11)
BACA JUGA: Ada Ancaman Teror Saat Perayaan Natal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Djan Faridz Nilai Din Layak jadi Mediator Islah PPP
Redaktur : Tim Redaksi