ROGER Federer disebut melepaskan kesempatan terbaiknya untuk memecundangi Rafael NadalBerbagai prediksi mengungkapkan, banyak kelebihan yang dimiliki Federer untuk mendapatkan gelar keempatnya di Australia Terbuka
BACA JUGA: Hendrawan Hanya Koki
Tapi, semua prediksi berhasil dipatahkan Nadal."Laga tadi (kemarin, Red) adalah pertandingan yang saya rasa harus atau seharusnya saya menangkan,'' ungkap Federer seperti dikutip Reuters.
Dalam sesi jumpa pers, Federer masih tampak belum rela dengan kekalahannya
BACA JUGA: Chris Sudah Petakan Kelebihan Rocky
Tapi, dia sadar kekalahan itu adalah bagian dari dunia yang digelutinya."Seseorang tak bisa menjalani seluruh hidupnya dengan meraih kemenangan dalam tiap pertandingannya
"Jadi, memang berat menjalaninya, tapi saya tak menyesalinya
BACA JUGA: Beatrice Batal Turun di Piala Fed
Saya baik-baik saja,'' lanjutnya.Kesempatan besar yang dimiliki Federer kali ini tak lain adalah kondisi fisik Nadal yang sudah terkuras di semifinalSementara, dia sudah mendapatkan satu hari istirahat lebih dibandingkan Nadal yang justru harus melakoni laga tengah malam hingga 5 jam dan 14 menit.
Selain itu, dalam laga kemarin Federer memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mematahkan servis NadalTapi, dia hanya memanfaatkan enam dari 19 peluang yang dimilikinya.
"Saya kira memang saya punya banyak peluangSaya terlalu mudah membuangnya dan itu berharga mahal bagi saya,'' tuturnya.
Federer juga tak beruntung dalam servis kesempatan pertamaDia hanya mendapatkan 52 persen di antaranyaMeski menciptakan 11 ace, banyaknya servis pertama yang terbuang membuatnya banyak kehilangan poinFederer pun mengakui itu menjadi kunci kelkalahannya kali ini.
"Saat saya memenangkan set, saya kira saya memiliki servis pertama yang baikTapi saya malah kesulitan menemukan ritme dan melakukan double fault,'' ujar Federer.
Federer tak mau kekalahannya kali ini menghentikan usaha untuk menyamai rekor 14 gelar grand slam yang dimiliki oleh Pete SamprasDia juga menyadari, karirnya tak habis dengan kalah di salah satu grand slam 2009.
"Kesempatan itu tak berhenti di siniMemang menyedihkan, tapi saya akan terus mengejar rekor ituSaya akan memperbaiki yang kurang di hari ini dan melangkah untuk lebih baik,'' paparnya.
Federer sudah tiga kali menjuarai Australia Terbuka, yaitu pada 2004, 2006 dan 2007Sebenarnya, selain mengejar rekor Sampras, masih ada lagi yang harus dikejarnya, yaitu menjadi juara Prancis TerbukaDari 13 gelar grand slam tak satu pun yang berasal dari grand slam yang berlangsung di Roland Garros itu(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... David Beckham Didukung Bertahan di Milan
Redaktur : Tim Redaksi