Federer Belum Mau Menyerah

Senin, 02 Februari 2009 – 08:10 WIB

ROGER Federer disebut melepaskan kesempatan terbaiknya untuk memecundangi Rafael NadalBerbagai prediksi mengungkapkan, banyak kelebihan yang dimiliki Federer untuk mendapatkan gelar keempatnya di Australia Terbuka

BACA JUGA: Hendrawan Hanya Koki

Tapi, semua prediksi berhasil dipatahkan Nadal.

"Laga tadi (kemarin, Red) adalah pertandingan yang saya rasa harus atau seharusnya saya menangkan,'' ungkap Federer seperti dikutip Reuters.

Dalam sesi jumpa pers, Federer masih tampak belum rela dengan kekalahannya
Meski sudah berhenti dari isakan tangis seperti yang diperlihatkannya di acara penerimaan hadiah, Federer mengakui kekalahan itu menyakitnan

BACA JUGA: Chris Sudah Petakan Kelebihan Rocky

Tapi, dia sadar kekalahan itu adalah bagian dari dunia yang digelutinya.

"Seseorang tak bisa menjalani seluruh hidupnya dengan meraih kemenangan dalam tiap pertandingannya
Saya harus hidup dengan itu, termasuk yang melukai seperti hari ini dan Wimbledon (2008) lalu,'' terang Federer.

"Jadi, memang berat menjalaninya, tapi saya tak menyesalinya

BACA JUGA: Beatrice Batal Turun di Piala Fed

Saya baik-baik saja,'' lanjutnya.

Kesempatan besar yang dimiliki Federer kali ini tak lain adalah kondisi fisik Nadal yang sudah terkuras di semifinalSementara, dia sudah mendapatkan satu hari istirahat lebih dibandingkan Nadal yang justru harus melakoni laga tengah malam hingga 5 jam dan 14 menit.

Selain itu, dalam laga kemarin Federer memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk mematahkan servis NadalTapi, dia hanya memanfaatkan enam dari 19 peluang yang dimilikinya.

"Saya kira memang saya punya banyak peluangSaya terlalu mudah membuangnya dan itu berharga mahal bagi saya,'' tuturnya.

Federer juga tak beruntung dalam servis kesempatan pertamaDia hanya mendapatkan 52 persen di antaranyaMeski menciptakan 11 ace, banyaknya servis pertama yang terbuang membuatnya banyak kehilangan poinFederer pun mengakui itu menjadi kunci kelkalahannya kali ini.

"Saat saya memenangkan set, saya kira saya memiliki servis pertama yang baikTapi saya malah kesulitan menemukan ritme dan melakukan double fault,'' ujar Federer.

Federer tak mau kekalahannya kali ini menghentikan usaha untuk menyamai rekor 14 gelar grand slam yang dimiliki oleh Pete SamprasDia juga menyadari, karirnya tak habis dengan kalah di salah satu grand slam 2009.

"Kesempatan itu tak berhenti di siniMemang menyedihkan, tapi saya akan terus mengejar rekor ituSaya akan memperbaiki yang kurang di hari ini dan melangkah untuk lebih baik,'' paparnya.

Federer sudah tiga kali menjuarai Australia Terbuka, yaitu pada 2004, 2006 dan 2007Sebenarnya, selain mengejar rekor Sampras, masih ada lagi yang harus dikejarnya, yaitu menjadi juara Prancis TerbukaDari 13 gelar grand slam tak satu pun yang berasal dari grand slam yang berlangsung di Roland Garros itu(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... David Beckham Didukung Bertahan di Milan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler