Feeder Busway ke Bekasi Resmi Dioperasikan

Kamis, 29 Maret 2012 – 00:49 WIB

GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo meresmikan beroperasinya 15 bus yang disebut Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Jakarta-Bekasi, Rabu (28/3). Bus-bus tersebut juga berfungsi sebagai feeder yang terintegerasi dengan halte busway koridor II (Pulo Gadung-Harmoni) dan koridor IV (Pulo Gadung- Dukuh Atas 2).

Peresmian berlangsung di Pool Bus Hiba Utama, Jalan Raya Bekasi Km 26, Cakung, Jakarta Timur. Gubernur yang akrab disapa Foke itu mengatakan, APTB rute pertama jurusan Pulo Gadung-Bekasi berjarak 20,10 kilometer. Saat ini pihaknya menyediakan 15 bus untuk rute pertama.

Nantinya akan dipantau pengoperasiannya. "Jika minat masyarakat baik dan terus meningkat, akan ditambah lagi armadanya. Tidak hanya 15 bus saja," kata Foke.

Rute pertama nantinya akan melintas dari Terminal Pulo Gadung-Jalan Raya Bekasi-masuk Tol Cakung-Tol JORR-Tol Cikampek-keluar Tol Bekasi Barat-Jalan Cut Mutia-Terminal Bekasi. Sementara untuk rute dua, yaitu jurusan Kampung Rambutan-Bekasi, busnya sampai saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

Meski kemarin sekaligus diresmikan, namun rute dua tidak bisa langsung beroperasi karena masih menunggu kesiapan bus. "Tapi dalam waktu dekat rute dua ini akan segera beroperasi untuk masyarakat. Rute dua ini lebih panjang daripada rute pertama," kata Foke.

Rute kedua akan melintasi jalur sepanjang 24 kilometer dengan lintasan Terminal Kampung Rambutan-masuk Tol Kampung Rambutan-Tol JORR-Tol Cikampek-keluar Tol Bekasi Timur-Jalan Joyomartono-Jalan Ir H Juanda-Terminal Bekasi. "Dengan adanya angkutan ini, diharapkan dapat mengurai kemacetan dan mempermudah akses dari Bekasi ke Jakarta," terangnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, tarif APTB ditetapkan sebesar Rp 9.500 per orang. Tarif tersebut termasuk tarif busway sebesar Rp 3.500 per penumpang dan tarif angkutan perbatasan sebesar Rp 6.000 per penumpang.

"Dengan adanya APTB ini, diharapkan para pengguna sepeda motor dan mobil dapat berpindah menggunakan angkutan umum ini. Sehingga diperkirakan akan terjadi pengurangan kendaraan pribadi di jalan-jalan Jakarta sebesar 17,48 persen," kata Pristono.
Dikatakan, seluruh armada merupakan bantuan dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Spesifikasi bus tersebut sama dengan spesifikasi bus Transjakarta, yaitu bus besar dengan kapasitas 85 penumpang (35 duduk, 50 berdiri), high deck, bahan bakar solar dan posisi tempat duduk berhadapan. Halte yang disediakan untuk menunjang operasi angkutan perbatasan berjenis undakan seperti undakan feeder busway.

Pada rute Pulogadung-Bekasi terdapat lima halte di lima lokasi yaitu Terminal Bekasi, Kementerian Sosial, Bekasi Trade Center (BTC), depan pool Hiba Utama dan Bank Mandiri Cakung (seberang pool Hiba Utama). Lokasi APTB rute Kampung Rambutan-Bekasi ada 3 halte yaitu Terminal Bekasi, Kementerian Sosial dan BTC.

Sistem ticketing yang diterapkan dalam APTB juga sama dengan sistem ticketing dengan feeder I, II dan III. "Pemkot Bekasi mempunyai peranan untuk membenahi Terminal Bekasi. Walikotanya sudah bersedia membangun untuk menyediakan park and ride di terminal tersebut. Sehingga warganya bisa memarkirkan kendaraan pribadinya di park and ride," tuturnya.

Setelah menembus Bekasi, Dinas Perhubungan DKI akan mengembangkan angkutan yang sama di wilayah penyangga ibukota yang lain yaitu Tangerang. Dia menilai penggunaan moda kereta dari Bekasi dan Tangerang belum maksimal. "Kami fokus pada daerah yang belum memiliki akses angkutan massal ke Jakarta," kata Pristono.

Di Jalur ke Bekasi, nantinya akan ada pula perpanjangan busway atau jalur Transjakarta yang semula Harmoni-Pulogadung menjadi Harmoni-Harapan Indah, Bekasi. Ini adalah bentuk pengembangan dari moda angkutan yang mulai beroperasi hari ini. "Supaya nanti masyarakat punya pilihan, mau naik yang lewat tol atau tidak," tandasnya. (dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi-Demonstran Bentrok di Gambir, Kapolda Metro Perlu Diganti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler