BACA JUGA: Negara Arab Jadi Tuan Rumah Olah Raga Pantai
Jika tidak, mereka harus merelakan gelar juara dunia pembalap yang direbut Kimi Raikkonen musim lalu berpindah tangan ke Lewis Hamilton dari McLaren
BACA JUGA: Dua Rekor Baru dari The Doctor
Kemenangan Lewis Hamilton di Shanghai, Tiongkok, pekan lalu begitu telak
BACA JUGA: Usut Lemparan Koin di Villa Park
Pada sesi kualifikasi sehari berikutnya, Hamilton lagi-lagi menjadi yang tercepat pada tiga sesi kualifikasiDalam lomba, Hamilton menjadi yang terdepan plus membukukan fastest lapSukses Hamilton membukukan fastest lap itu menjadi catatan tersendiri bagi FerrariKarena, meski musim ini sudah menang lima kali, belum sekalipun pembalap Inggris itu menjadi yang tercepat pada lap tunggalKali terakhir dia membukukan adalah pada Grand Prix Jepang 2007 laluItu sudah berselang setahun!
"Mereka jauh lebih cepat dibanding kamiLewis seperti berada di kompetisi berbedaUntuk itu saya berbicara pada tim untuk segera melakukan koreksi," kata Stefano Domenicali, Team Principal Ferrari kepada Autosport
Kekalahan Ferrari yang begitu telak di Shanghai, memang cukup mengejutkanHamilton finis di depan Massa sekitar 14 detikDengan lomba sepanjang 56 lap, per lap saja pembalap asal Brazil itu sudah ketinggalan begitu jauh dari HamiltonPadahal, pada dua lomba sebelumnya Ferrari tampil memuaskan di Jepang dan Singapura
"Kami tidak bisa bertarung dengan kondisi yang sama di BrazilSulit memang untuk melakukan perbaikan hanya dalam sepekan, karena itu kami harus bekerja ekstra keras agar memiliki mobil bagus untuk seri terakhir,'' lanjut Domenicali.
Kerja keras itu harus difokuskan untuk mendongkrak performa mobil MassaDalam dua lomba terakhir, dia mengalami masalah sejak kualifikasiPosisi start-nya selalu lebih buruk KimiDi Jepang lalu Massa start dari posisi kelimaSedangkan di Shanghai dia start dari urutan ketiga
Padahal, posisi start di barisan depan sangat dibutuhkan Massa untuk mengejar HamiltonSebagai catatan, dia tidak pernah menang jika memulai balapan di luar baris terdepanDi Brazil, dia butuh delapan poin lebih besar dari Hamilton
Menghadapi kondisi yang super berat itu, Massa mencoba melepas bebanMenurutnya, peluang terbesar Ferrari adalah pada gelar konstruktorMengenai gelar pembalap, dia tidak sudah tidak berharap banyak
"Menang saja tidak cukup (merebut gelar pembalap, Red)Namun, untuk mengamankan gelar konstruktor itu sangat pentingKarena itu kami akan berusaha menjadi yang terdepan, kemudian melihat apa yang akan terjadi," ujarnya. (ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema-Persik Remuk di Papua
Redaktur : Tim Redaksi