Felipe Massa Pasrah untuk Gelar Pembalap

Selasa, 21 Oktober 2008 – 14:04 WIB
SHANGHAI - Pekan ini bisa jadi menjadi pekan yang paling menguras energi kru FerrariBetapa tidak, mereka secepatnya harus menemukan solusi agar F2008 bisa bersaing dengan McLaren Mercedes dalam lomba pamungkas di Brazil dua pekan mendatang

BACA JUGA: Negara Arab Jadi Tuan Rumah Olah Raga Pantai



Jika tidak, mereka harus merelakan gelar juara dunia pembalap yang direbut Kimi Raikkonen musim lalu berpindah tangan ke Lewis Hamilton dari McLaren
Felipe Massa yang musim ini menguntit Hamilton, tertinggal tujuh poin (94-87) dengan hanya satu lomba tersisa

BACA JUGA: Dua Rekor Baru dari The Doctor



Kemenangan Lewis Hamilton di Shanghai, Tiongkok, pekan lalu begitu telak
Ferrari sudah kalah cepat sejak latihan hari Jumat (17/10), pada sesi pagi dan siang hari

BACA JUGA: Usut Lemparan Koin di Villa Park

Pada sesi kualifikasi sehari berikutnya, Hamilton lagi-lagi menjadi yang tercepat pada tiga sesi kualifikasiDalam lomba, Hamilton menjadi yang terdepan plus membukukan fastest lap

Sukses Hamilton membukukan fastest lap itu menjadi catatan tersendiri bagi FerrariKarena, meski musim ini sudah menang lima kali, belum sekalipun pembalap Inggris itu menjadi yang tercepat pada lap tunggalKali terakhir dia membukukan adalah pada Grand Prix Jepang 2007 laluItu sudah berselang setahun!

"Mereka jauh lebih cepat dibanding kamiLewis seperti berada di kompetisi berbedaUntuk itu saya berbicara pada tim untuk segera melakukan koreksi," kata Stefano Domenicali, Team Principal Ferrari kepada Autosport

Kekalahan Ferrari yang begitu telak di Shanghai, memang cukup mengejutkanHamilton finis di depan Massa sekitar 14 detikDengan lomba sepanjang 56 lap, per lap saja pembalap asal Brazil itu sudah ketinggalan begitu jauh dari HamiltonPadahal, pada dua lomba sebelumnya Ferrari tampil memuaskan di Jepang dan Singapura

"Kami tidak bisa bertarung dengan kondisi yang sama di BrazilSulit memang untuk melakukan perbaikan hanya dalam sepekan, karena itu kami harus bekerja ekstra keras agar memiliki mobil bagus untuk seri terakhir,'' lanjut Domenicali.

Kerja keras itu harus difokuskan untuk mendongkrak performa mobil MassaDalam dua lomba terakhir, dia mengalami masalah sejak kualifikasiPosisi start-nya selalu lebih buruk KimiDi Jepang lalu Massa start dari posisi kelimaSedangkan di Shanghai dia start dari urutan ketiga

Padahal, posisi start di barisan depan sangat dibutuhkan Massa untuk mengejar HamiltonSebagai catatan, dia tidak pernah menang jika memulai balapan di luar baris terdepanDi Brazil, dia butuh delapan poin lebih besar dari Hamilton

Menghadapi kondisi yang super berat itu, Massa mencoba melepas bebanMenurutnya, peluang terbesar Ferrari adalah pada gelar konstruktorMengenai gelar pembalap, dia tidak sudah tidak berharap banyak

"Menang saja tidak cukup (merebut gelar pembalap, Red)Namun, untuk mengamankan gelar konstruktor itu sangat pentingKarena itu kami akan berusaha menjadi yang terdepan, kemudian melihat apa yang akan terjadi," ujarnya. (ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema-Persik Remuk di Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler