Seorang astronom amatir di New South Wales (NSW) berhasil mengabadikan fenomena kehadiran bioluminescence atau mahluk hidup sejenis ganggang yang dapat memancarkan cahaya di Jervis Bay dalam bentuk gambar dan video yang spektakuler.
David Finlay, 45 tahun, seorang warga di Kiama, Â kawasan yang terletak di selatan Sydney,mengatakan dia mengetahui fenomena alam ini dari sebuah grup di media sosial Facebook dan melakukan perjalanan ke tempat liburan yang populer Jumat (17/8/2018) malam lalu.
BACA JUGA: Industri Almond di Australia Sedang Krisis Karena Kekurangan Pekerja
Dia berada di antara lebih dari 60 orang pengunjung yang khusus datang ke pantai malam itu dan menyaksikan cahaya dari noctiluca scintillans, atau kilauan laut, menerangi bagian tepi pantai.
Ia mengatakan para pengunjung pantai hampir tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan.
BACA JUGA: Relawan Australia Tetap Bantu Korban Gempa Lombok Meski Sama-Sama Kesusahan
"Kami tercengang," kata Finlay.
"Ada kegembiraan kekanak-kanakan sepanjang malam."
BACA JUGA: Peter Dutton dan Scott Morrison Akan Perebutkan Jabatan PM Australia
noctiluca scintillans  atau kilauan laut adalah ganggang bersayap, bersel satu atau plankton yang dapat menghasilkan cahaya ketika terganggu.
Mereka kebanyakan hanya dapat disaksikan pada perairan pantai, terutama di sekitar mulut sungai, dan dapat muncul di sepanjang waktu sepanjang tahun. Photo: Astronom amatir David Finlay berhasil memotret gambar fenomena bioluminescence, sejenis ganggang atau plankton yang mengeluarkan cahaya di Jervis Bay. (Supplied: David Finlay)
Jervis Bay dan daerah sekitar Hobart di Tasmania dikenal karena fenomena itu, tetapi David Finlay mengatakan pertunjukan cahaya pada Jumat malam itu adalah yang paling terang yang pernah dilihatnya.
"Bayangkan ganggang dengan cahayanya yang berpendar menetes dari jari-jari Anda," katanya.
"Aku mencelupkan tanganku ke dalam air pada satu titik dan ketika saya menarik tangan saya, seluruhnya ditutupi oleh cahaya neon berwarna biru."
"Sulit dipercaya."
David Finlay mengatakan gangang kilauan laut ini tumbuh lebih terang saat air laut pasang, dan fenomena itu berlangsung selama empat hingga lima jam.
Para pengunjung pantai mulai menyebutnya sebagai "pesta bioluminescence" mereka sendiri.
Mantan ahli kimia industri mengatakan dia punya teman yang berencana untuk melakukan perjalanan ke Teluk Jervis dengan harapan dapat menangkap tontonan yang sama, tetapi penampakan fenomena itu sangat bergantung pada kondisi cuaca, termasuk angin.
"Ini adalah sihir nyata dalam kehidupan yang orang-orang harus nantikan," katanya.
"Orang-orang mulai menyadari sains adalah hiburan."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Adelaide Hanya Terima Dosen Wanita Untuk Bidang Teknik