jpnn.com, LUMAJANG - Fenomena truk goyang atau truk oleng yang marak di berbagai daerah, terus menjadi perhatian serius kepolisian lalu lintas. Termasuk Polres Lumajang.
Petugas makin gencar melakukan razia truk goyang tersebut di jalan raya. Hasilnya, satu per satu pengemudi truk oleng menyerahkan diri ke polisi karena takut diburu petugas.
BACA JUGA: 588 Orang Terserang Demam Berdarah, Status KLB Belum Ditetapkan
Salah satunya truk oleng yang bertuliskan putri cinta yang dikemudikan Muhammd Toha.
"Tanpa dikejar, dia menyerahkana diri sendiri," ujar AKP I Gede Putu Atma Giri, Kasat Lantas Polres Lumajang.
BACA JUGA: Gubernur Sulut Dianugerahi Adhi Purna Prima
Toha mengaku takut, karena polisi saat ini gencar melakukan razia di jalan raya. Apalagi, truknya telah viral di media sosial.
Karena ada iktikad baik polisi pun tidak melakukan tindakan hukum, sang pengemudi hanya disuruh minta maaf dan tidak mengulangi tindakannya lagi, karena membahayakan diri dan orang lain.
BACA JUGA: Bikin Bingung Petugas, Anak Jalanan Pingsan Saat Kena Razia
Selain gencar melakukan razia, polisi juga tak segan-segan mendatangi pangkalan komunitas truk. Salah satunya, Lumajang Truk Comunity, di Pronojiwo, Lumajang.
"Polisi memberikan imbauan dan arahan agar mereka tidak melakukan mengemudi zig-zag ala truk oleng truk goyang," imbuhnya. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Satpol PP Ditemukan Membusuk di Sungai
Redaktur & Reporter : Natalia