Ferdian Paleka Menangis Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Sabtu, 09 Mei 2020 – 07:41 WIB
Ferdian Paleka kenakan baju tahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/5). Foto: Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - YouTuber Ferdian Paleka telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran UU ITE atas aksi konyol membuat konten prank sembako isi sampah.

Ia dikenakan Pasal 36 Undang Undang ITE nomor 11 tahun 2008, dengan ancama hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 12 miliar.

BACA JUGA: Ferdian Paleka Pernah Bercanda di Vlog soal Lebaran di Penjara, Jadi Kenyataan?

Mengetahui hal tersebut, Ferdian Paleka menangis saat menyampaikan permintaan maaf di hadapan awak media.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan Transpuan yang telah saya prank dengan ngasih sembako isi sampah," kata Ferdian sambil terisak, Jumat (8/5).

BACA JUGA: Ferdian Paleka Ditangkap, Boy William Berkomentar Begini

Pemuda asal Bandung ini juga menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi. "saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," lanjutnya.

Iamenyangkal ide pembuatan video tersebut berasal dari seorang rekannya yang berinisial A. Menurutnya ide pembuatan video tersebut dicetuskan secara bersama-sama.

BACA JUGA: Reaksi Vicky Nitinegoro Usai Ferdian Paleka Ditangkap Polisi

"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan saja, tidak ada maksud lain selain itu," jelas Ferdian.

Ia mengaku bersembunyi ke Palembang karena takut akan hukuman yang menantinya. Namun ia tidak menyebutkan motif rencananya untuk kembali ke Kota Bandung.

Selain itu, ia mengatakan bahwa dirinya tidak menggunakan media sosial sejak Minggu (3/5). Sehingga ia memastikan bahwa yang konten lainnya beredar di media sosial saat dirinya dicari oleh polisi adalah hoaks.

"Bukan, saya tidak megang social media sama sekali," tegasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler