Ferdinand: Banjir Jakarta Akan Menelan Isu Formula E Sesaat Saja

Senin, 08 November 2021 – 09:36 WIB
Banjir setinggi 2,5 meter merendam permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (8/11/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyoroti masalah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, beberapa hari terakhir.

Terbaru, banjir setinggi 2,5 meter merendam permukiman warga di RW 4 dan RW 5, Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11).

BACA JUGA: Banjir Jakarta Sampai ke Kebon Pala, Sempat Surut, Naik Lagi

"Banjir Jakarta akan menelan isu Formula E sesaat saja, sementara waktu, tetapi tidak akan membuatnya hilang karena publik akan menagih ke KPK soal Formula E ini," ucap Ferdinand menanggapi banjir Jakarta, Senin (8/11).

Mantan politikus Partai Demokrat itu bahkan mengusulkan kepada MURI untuk memberikan rekor kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: 4 Alasan GP Ansor Mendukung Densus 88, Ada Masalah Khilafah

"Saya usul kepada MURI memberikan rekor kepada Anies Baswedan sebagai Gubernur tercuek terhadap masalah banjir. Selama empat tahun dia cuek masalah banjir dan tidak melakukan apa-apa untuk menanganinya," tandas Ferdinand.

Diketahui, banjir setinggi 2,5 meter merendam permukiman warga di RW 4 dan RW 5, Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11).

BACA JUGA: Jenderal Andika: Kalau Ada yang Kurang Berkenan, Saya Mohon Maaf

Menurut penuturan Jonny, salah satu warga RW 5, banjir mulai menggenangi sejak Sabtu (6/11).

"Sejak Sabtu sudah banjir. Tingginya 150 cm. Sempat surut, tetapi belum total. Hari ini naik lagi menjadi dua setengah meter," kata Jonny di lokasi.

Dia menyebutkan belum ada warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi meski rumahnya sudah tergenangi air selama tiga hari.

"Cuma memindahkan barang ke tempat yang tinggi, tetapi warga masih ada yang bertahan di lantai dua rumahnya," ucap Jonny.

Dia berharap agar ada solusi dari pemerintah lantaran setiap kali memasuki musim hujan lokasi itu menjadi langganan titik banjir Jakarta. (mcr8/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler