Ferdinand Jawab Tantangan, Sementara Top Skor Asian Games

Selasa, 16 September 2014 – 07:31 WIB
Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SEMPAT diragukan performanya karena baru bergabung dengan Timnas dua pekan lalu, Ferdinand Sinaga ternyata mampu menjadi pahlawan pembuka kemenangan 7-0 Timnas melawan Timor Leste.

Empat golnya dalam pertandingan kemarin, setidaknya menunjukkan kualitas striker asal Persib Bandung tersebut.

BACA JUGA: Kaget Bisa Menang Besar

Striker 25 tahun tersebut melengkapi performanya dengan tampil tenang dan jauh dari sikap temperamental yang biasanya ditunjukkan di atas lapangan. Bukan hanya mencetak gol, dia juga turut Andil dalam terciptanya satu gol lainnya.

Pujian pun dilontarakan pelatih Aji Santoso kepada pemain yang memiliki banyak tato di badannya itu. Bagi dia, setidaknya saat ini Ferdinand telah membuktikan bahwa kontroversi pemanggilannya sudah dibuktikan dengan penampilan.

BACA JUGA: Isu Hengkang CR7 Makin Kencang

"Tapi ini belum cukup, saya senang melihat penampilannya hari ini. Saya berharap ini akan terus meningkat," kata pelatih 43 tahun tersebut.

Ferdinand yang ditemui setelah pertandingan, menegaskan bahwa sempat merasakan grogi dan ada pertanyaan kepada dirinya sendiri sehari sebelum pertandingan.

BACA JUGA: Hajar Parma 4 Gol, Inzaghi: Saya Bangga jadi Pelatih Milan

"Awalnya juga sempat bertanya, nanti bagaimana, bisa nggak, tapi itu bukan beban, hanya pertanyaan," terang dia.

Perasaan itu kemudian hilang dan berubah menjadi motivasi tinggi, setelah kemarin (15/9) pagi, dia sempat berkomunikasi via telepon dengan istri dan anaknya. Dari obrolan ringan dan mencerahkan itu, Ferdinand semakin percaya diri menatap laga perdananya di Asian Games tersebut.

"Istri sempat telepon, ngobrol, dan kata yang saya ingat adalah : tolong agar main dengan maksimal, cetak gol, dan lebih sabar di lapangan," terangnya

Ferdinand menyebut, andil rekan-rekannya cukup besar dalam keberhasilannya menjadi top skor sementara Asian Games dengan empat golnya itu. Kerja sama yang dimatangkan dalam latihan itu,, ternyata muncul di lapangan.

Bagi dia, sebuah kehormatan karena sebagai pemain yang baru bergabung dengan Timnas dan dalam laga kemarin terus mendapatkan suplai bola yang matang. Ferdinand menilai itu sudah cukup menunjukkan bahwa rekan-rekannya sangat percaya kepadanya.

Dia pun membalas kepercayaan pelatih dan rekanya dengan menunjukkan performa maksimal, pantang menyerah, dan bekerja ekstra keras sepanjang pertandingan.

"Materi sudah banyak diberikan oleh pelatih, latihan juga sudah bisa paham satu sama lain. Saya kerja keras, dan saya akhirnya senang karena tanggung jawab itu bisa saya laksanakan," papar dia.

Dalam laga kemarin, Ferdinand memiliki enam peluang dari enam tendangan yang dilepaskannya ke gawang. Lima  diantara peluang itu mampu tepat sasaran dan empat diantaranya menjadi gol.

Dalam statistik pelanggaran, Fedinand yang temperamental itu ternyata mampu menahan emosi dengan tidak melakukan satu pelanggaran pun, meski sebelumnya  juga terlihat dia sempat dilanggar.

"Saya coba tenang saja tadi, lawan coba bermain keras ke saya, saya tidak anggap. Hasil ini benar membuat saya senang. Setelah gol pertama, saya semakin optimis akan datang gol-gol lainnya, dan itu menjadi kenyataan, doa saya terkabul," ungkapnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konate Terang-terangan Ngaku Suka Gustavo Lopez


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler