jpnn.com, JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo untuk pertama kalinya memberi pernyataan kepada media di lobi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8).
Irjen Ferdy datang ke Bareskrim Polri memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua dengan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo: Mohon Doa Agar Istri Saya Segera Pulih dari Trauma
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat."
"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," ujar Irjen Ferdy.
BACA JUGA: Lihat Tampang Irjen Ferdy Sambo Sebelum Digarap Bareskrim Polri
Irjen Ferdy juga secara khusus memohon maaf kepada institusi Polri.
"Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga."
BACA JUGA: Hari Ini Irjen Ferdy Sambo Digarap Polisi, Bu Putri Bagaimana?
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri."
Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Brigadir Yosua.
"Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua. Semoga keluarga diberikan kekuatan."
"Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yosua kepada istri dan keluarga saya," ujar dia.
Irjen Ferdi juga berharap kepada masyarakat dan pihak-pihak lain agar tidak beramsumsi dengan kasus yang terjadi di rumahnya.
"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi, persepsi, simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," ucap Irjen Ferdy. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang