"Dia (Suarez) aib bagi Liverpool Football Club. Beberapa pemain seharusnya tidak diperbolehkan untuk bermain di Liverpool lagi," kata Fergie -sapaan akrab- Alex Ferguson usai laga MU kontra Liverpool yang berakhir 2-1 bagi kemenangan MU, Sabtu (11/2) malam.
Pernyataan Fergie ini terkait dengan insiden sebelum kickoff di Old Trafford tadi malam itu menunjukkan apabila Suarez belum bisa berbesar hati menyikapi kasus rasisme di Anfield pada 15 Oktober tahun lalu. Padahal, dialah pelakunya dengan melontarkan kata “negro” sampai tujuh kali kepada Evra. Gara-gara aksinya itu, Suarez dihukum skors delapan laga oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
Seusai mengabaikan uluran tangan Evra, Suarez pun kena batunya. Rio Ferdinand yang berdiri di deretan ketiga pemain United setelah Evra dan David de Gea menolak uluran tangan Suarez.
Ferdinand seakan menunjukkan solidaritasnya kepada Evra baik sebagai rekan setim maupun korban rasisme Suarez. Sebagai catatan, adik kandung Ferdinand yang juga bek Queens Park Rangers, Anton, juga menjadi korban rasisme.
Beruntung, bara permusuhan antara Suarez dan Evra memang tidak sampai merembet ke pertandingan. Kedua pemain masih bisa mengerem emosi. Suarez pun menunjukkan dirinya mampu mengatasi teror pendukung tuan rumah dengan menjebol gawang United pada menit ke-80 memanfaatkan bola rebounds hasil free kick.
Sementara itu, Manajer Liverpool, Kenny Dalglish mengaku tidak tahu bila Suarez menolak berjabat tangan dengan Evra sebelum pertandingan. "Saya tidak tahu kalau dia tidak mau menyalaminya," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Laga Seri A Harus Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi