Ferguson: Mereka Tim Terbaik yang Pernah Saya Hadapi

Minggu, 29 Mei 2011 – 12:16 WIB
DIHAJAR - Alex Ferguson yang tampak sedih, saat menuruni tangga di Stadion Wembley, usai menerima medali tanda runner-up Liga Champions bersama timnya. Foto: Richard Sellers-Sportsphoto.
LONDON - Pelatih Manchester Undited, Sir Alex Ferguson, tak urung memuji Barcelona sebagai lawan terbaik yang pernah dihadapi timnya, pasca tim raksasa Spanyol itu menaklukkan Setan Merah - julukan United - 3-1 di final Liga Champions, Sabtu (28/5) malam atau dinihari tadi WIBFerguson tanpa sungkan menyebut bahwa timnya benar-benar telah "dihajar" di pertandingan yang nyaris berat sebelah itu, di Wembley.

"Dalam periode karir saya sebagai manajer, ya, saya akan bilang begitu: ini adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi," ucap Fergie - sapaan akrab Ferguson - di hadapan wartawan dalam jumpa pers seusai pertandingan, sepeti dikutip AP

BACA JUGA: Persib Pulang Bawa Malu dari Balikpapan

"Saya kira semua orang bisa melihat kondisi itu, dan saya harus menerimanya
Tidak mudah untuk berpikir (dari sisi) lainnya, ketika anda dikalahkan setelak itu

BACA JUGA: Kalah pun, Setan Merah Tetap Berpesta

Belum pernah ada yang menghajar kami seperti itu," tambahnya.

Bagi Barcelona sendiri, sukses ini (meraih trofi Liga Champions, Red) merupakan yang kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir
Bahkan lantaran pada periode 2005-2006 mereka pun juara, berarti ini adalah pencapaian ketiga mereka dalam lima tahun

BACA JUGA: Timnas U-13, Korban Pertama jika Indonesia Disanksi

Hal itu pula yang meyakinkan Ferguson untuk tak ragu menyebut Barca - sebutan Barcelona - sebagai yang terhebat saat ini.

Ferguson bahkan mengaku, Barca mungkin akan susah dikalahkan dalam waktu cukup lama, sepanjang bintang-bintang utama mereka seperti Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez tetap dipertahankan dan terus bermain baik"Saya juga tahu, tim-tim hebat selalu berada dalam putaran roda (performa dan nasib)Dan saya rasa lingkaran di mana mereka berada saat ini, membuat mereka sebagai tim yang terbaik di EropaTak perlu diragukan lagi," tuturnya.

"(Namun) Seberapa lama atau seberapa jauh hal itu (sukses) akan bertahan? Dan apakah mereka dapat mengganti keberadaan tim yang ada pada titik tertentu? Kita belum bisa tahuNamun mereka jelas memiliki filosofi (sepakbolanya)," timpal Ferguson lagi.

"Selalu sulit untuk menyatakan bahwa anda akan dapat mencari pengganti pemain seperti Xavi dan Iniesta pada saatnya nantiMungkin saja tidak (bisa)Tapi yang jelas mereka kini menikmati momentumnya, dan mereka layak mendapatkan itu karena mereka telah memainkan sepakbola mereka dengan cara yang baik," komentar Ferguson pula.

Akan hal timnya sendiri, meski kecewa, Ferguson memastikan bahwa mereka pasti bisa belajar dari kekalahan tersebutIa pun berjanji untuk menyiapkan timnya lebih kuat lagi di musim mendatangDalam hal ini, ia bahkan membandingkannya dengan situasi tahun 1994, saat Manchester United menerima salah satu kekalahan terbesarnya dari Barcelona, yakni 0-4 di Nou CampKejadian yang menurut Fergie telah membantu timnya memakai pendekatan baru dalam menghadapi turnamen Eropa.

"Memang tidak akan mudah (untuk bangkit lebih kuat, Red), tapi itulah tantangannyaAnda tak perlu takut pada tantanganSatu hal yang pastinya telah kami tunjukkan adalah bahwa kami (saat ini) tampil konsisten di Eropa," jelas Fergie"Ini (kekalahan semalam) mungkin seperti batu pijakan yang kami dapatkan ketika kalah 0-4 beberapa tahun laluKami jadi lebih baik setelah ituDan kami kini ingin lebih bak lagi setelah malam ini," tukasnya(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Bertekad Bungkam Persija


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler