"Dalam periode karir saya sebagai manajer, ya, saya akan bilang begitu: ini adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi," ucap Fergie - sapaan akrab Ferguson - di hadapan wartawan dalam jumpa pers seusai pertandingan, sepeti dikutip AP
BACA JUGA: Persib Pulang Bawa Malu dari Balikpapan
"Saya kira semua orang bisa melihat kondisi itu, dan saya harus menerimanyaBACA JUGA: Kalah pun, Setan Merah Tetap Berpesta
Belum pernah ada yang menghajar kami seperti itu," tambahnya.Bagi Barcelona sendiri, sukses ini (meraih trofi Liga Champions, Red) merupakan yang kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir
BACA JUGA: Timnas U-13, Korban Pertama jika Indonesia Disanksi
Hal itu pula yang meyakinkan Ferguson untuk tak ragu menyebut Barca - sebutan Barcelona - sebagai yang terhebat saat ini.Ferguson bahkan mengaku, Barca mungkin akan susah dikalahkan dalam waktu cukup lama, sepanjang bintang-bintang utama mereka seperti Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez tetap dipertahankan dan terus bermain baik"Saya juga tahu, tim-tim hebat selalu berada dalam putaran roda (performa dan nasib)Dan saya rasa lingkaran di mana mereka berada saat ini, membuat mereka sebagai tim yang terbaik di EropaTak perlu diragukan lagi," tuturnya.
"(Namun) Seberapa lama atau seberapa jauh hal itu (sukses) akan bertahan? Dan apakah mereka dapat mengganti keberadaan tim yang ada pada titik tertentu? Kita belum bisa tahuNamun mereka jelas memiliki filosofi (sepakbolanya)," timpal Ferguson lagi.
"Selalu sulit untuk menyatakan bahwa anda akan dapat mencari pengganti pemain seperti Xavi dan Iniesta pada saatnya nantiMungkin saja tidak (bisa)Tapi yang jelas mereka kini menikmati momentumnya, dan mereka layak mendapatkan itu karena mereka telah memainkan sepakbola mereka dengan cara yang baik," komentar Ferguson pula.
Akan hal timnya sendiri, meski kecewa, Ferguson memastikan bahwa mereka pasti bisa belajar dari kekalahan tersebutIa pun berjanji untuk menyiapkan timnya lebih kuat lagi di musim mendatangDalam hal ini, ia bahkan membandingkannya dengan situasi tahun 1994, saat Manchester United menerima salah satu kekalahan terbesarnya dari Barcelona, yakni 0-4 di Nou CampKejadian yang menurut Fergie telah membantu timnya memakai pendekatan baru dalam menghadapi turnamen Eropa.
"Memang tidak akan mudah (untuk bangkit lebih kuat, Red), tapi itulah tantangannyaAnda tak perlu takut pada tantanganSatu hal yang pastinya telah kami tunjukkan adalah bahwa kami (saat ini) tampil konsisten di Eropa," jelas Fergie"Ini (kekalahan semalam) mungkin seperti batu pijakan yang kami dapatkan ketika kalah 0-4 beberapa tahun laluKami jadi lebih baik setelah ituDan kami kini ingin lebih bak lagi setelah malam ini," tukasnya(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Bertekad Bungkam Persija
Redaktur : Tim Redaksi