Dua gol tim berjuluk Beruang Madu yang bersarang di gawang Markus Horison lantaran blunder trio lini belakang, Maman Abdurachman, Abanda Herman, dan Nova Arianto
BACA JUGA: Kalah pun, Setan Merah Tetap Berpesta
Kelengahan ini langsung dimanfaatkan striker Persiba, Khaerul Amri (34) dan M Bachtiar (35) yang berdiri tanpa pengawalan.Legenda hidup Persib Max Timisela menilai kekalahan Persib ini kali murni karena lini belakang Persib yang bobrok
BACA JUGA: Timnas U-13, Korban Pertama jika Indonesia Disanksi
Hal itu murni karena lini belakang kita tak konsentrasi dan lengah, mereka hanya lihat pergerakan bola saja, tak melihat pergerakan pemain," ucap Maxi - sapaan akrabnya.Sikap wasit yang sangat tidak fair serta kondisi lapangan yang buruk menurut Max hal itu tak boleh dijadikan alasan atas penyebab kekalahan kali ini
BACA JUGA: Sriwijaya Bertekad Bungkam Persija
"Jangan seperti ituHal itu sama saja seperti lepas tanggung jawabKita akui kita kalah karena kesalahan kita sendiri," papar Maxi.Tak hanya lini belakang dan kiper yang menjadi sorotan MaxiLini tengah dan depan pun menjadi kritikan, Maxi melihat adanya miss komunikasi di kedua lini ini.
Hal itu terbukti dengan seringnya salah umpan yang terjadi dalam pertandingan tersebut"Permainan tersebut seperti tak berpola baik itu menyerang maupun bertahanDitambah pemain kita pun sering salah umpan hal itu sangat memengaruhi mental tim," imbuh pemain yang pernah akan direksrut Tim asal Jerman Werder Bremen ini.
Maxi berharap kebobrokan lini tengah kali ini segera teratasiTak hanya itu, Maxi pun menginginkan di musim depan Persib merombak semua lini belakang Persib termasuk lini kiper"Markus lebih baik jangan dipertahankan saja, lini belakang pun kalau bisa lebih cari pemain yang berkarakter dan mau kerja kerasJangan bertipe seperti yang sekarang," pungkasnya.
Sementara itu, tertinggal 0-1 dari tuan rumah, sempat membuat Persib berupaya membangun seranganNamun, serangan yang dibangun lagi-lagi bisa dimentahkan barisan belakang Beruang MaduMalah, tendangan Hilton Moreira yang menggantikan Matsunaga Shohei di menit 49 serta sundulan Abanda Herman berhasil diantisipasi kiper I Made Wirawan pada menit 53.
Di menit-menit awal Eka Ramdani cs memang lebih memilih bermain aman dan tak terburu-buru melakukan seranganNamun para punggawa Persib tak ingin membuat bola berlama-lama di daerah sendiriAbanda cs lebih sering membuang bola langsung ke depan kepada duet Elloco Gonzales dan Matsunaga ShoheiNamun sayang, duet Shohei dan Moreira selalu gagal memanfaatkan peluang yang diberikan Miljan dan Eka di lini tengah.
Petaka Persib muncul pada menit-34 setelah bobroknya barisan pertahanan Persib kembali terjadiStriker muda Persiba Chaerul Amri berhasil memperdaya kiper Markus Horison gol ini terjadi setelah Amri berhasil terbebas dari jebakan off side kurangnya komunikasi antarlini belakang membuat Khaerul Amri dengan leluasa berlari sendirianBlunder pun kembali dilakukan Markus Horison yang maju kedepan sehingga dengan mudah Amri menjebol gawang Persib dan mengubah kedudukan menjadi skor 1-0.
Kebobolan 1-0 membuat mental anak asuh Daniel Roekito menjadi dropSampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor tetap 1-0 untuk tim tuan rumah.
Tak mau pulang menanggung malu, Daniel Roekito memasukkan Hilton Moreira menggantikan Matsunaga Shohei di menit-menit awal babak keduaMasuknya Hilton tetap tak mengubah irama permainan Persib malah membuat Persiba semakin mendominasi jalannya pertandingan, terbukti di menit-51 pemain muda MBachtiar berhasil menggetarkan tiang Markus Horison melalui tendangan kerasnya dari jarak 20 meter di depan gawang Persib.
Lima menit kemudian tepatnya menit-56 giliran Aldo Bareto yang mengancam gawang Markus, Aldo berhasil lolos dari jebak off side dan tinggal berhadapan dengan MarkusBeruntung tendangan Aldo masih jauh berada di atas Gawang dan hanya memberikan tendangan penjuru untuk Persiba.
Peluang emas bagi Persib datang di menit ke-65Namun sayang tendangan Hilton berhasil ditepis kiper I Made WirahadiSemenit kemudian giliran Persiba yang melakukan serangan balik dan serangan ini membuahkan gol melalui kaki pemain pengganti M.Bachtiar(wam/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter v Palermo: Pembuktian Allenatore
Redaktur : Tim Redaksi