jpnn.com, SURABAYA - Penampilan pemain Persebaya Surabaya Ferinando Pahabol cukup mocer saat melawan PS TNI dalam laga grup C Piala Presiden 2018 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (18/1).
Bahkan, tercatat Pahabol mampu menghasilkan setidaknya tujuh peluang bagus. Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga berani melepas tembakan jarak jauh yang berbahaya.
BACA JUGA: Serangan Persebaya Tetap Berbahaya
Pahabol senang karena bisa menjalani debutnya dengan mantap. Apalagi bisa mencetak gol penyelamat, hingga laga berakhir imbang 1-1.
’’Saya bersyukur bisa bermain baik hari ini (kemarin, Red),’’ jelas pemain yang mengaku sempat grogi dengan dukungan besar Bonek di stadion.
BACA JUGA: Dua Pemain Baru MU Ini Dapat Pujian dari Sang Pelatih
”Saya sempat takut sama Bonek. Sempat tidak lepas bermain,’’ ungkapnya.
Pemain berusia 26 tahun itu akhirnya berupaya mengatasi grogi dan menjadikan dukungan dari Bonek selama 90 menit sebagai penyuntik semangat.
BACA JUGA: Teco Tak Mau Target Menang Lawan PSPS Melayang
Apalagi, pelatih percaya kepadanya. ”Saya pikir kalau bukan sekarang kapan lagi buktikan diri,’’ paparnya.
Di sisi lain, pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada mengakui, timnya memang kurang gereget kemarin. Dia memuji Persebaya yang bermain habis-habisan ketika tinggal 10 pemain.
’’Ini pelajaran berharga untuk kami. Peluang banyak, tapi gagal cetak gol. Pekerjaan rumah kami di laga selanjutnya dan untuk Liga 1 musim depan,’’ paparnya. (rid/yan/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Feri Pahabol Bercerita, Alfredo Nyaris Menitikkan Air Mata
Redaktur & Reporter : Soetomo