Ferrari Diuntungkan Mesin V6

Sabtu, 21 Desember 2013 – 06:21 WIB

jpnn.com - MARANELLO - Ferrari menatap musim balap tahun depan dengan semangat baru. Mereka menjadi satu-satunya tim di Formula 1 yang memiliki departemen mesin dalam satu atap. Mesin baru V6 turbo yang diluncurkan di Maranello Kamis (19/12) waktu setempat menandai keunggulan Ferrari dalam balapan tahun depan.    

Mesin anyar yang memiliki sistem recovery energy lebih powerful itu akan menggantikan mesin yang kini dipakai V8s. Mesin tersebut tak bisa sembarangan dipasang. Mesin itu membutuhkan sasis dan sistem pendingin khusus. Ferrari sangat diuntungkan karena tim asal Italia itu memiliki pembuatan mesin dan sasis dalam satu atap di Maranello.
    
Tim-tim lain tak memiliki keuntungan itu. Mesin Red Bull, juara dalam F1 empat musim berturut-turut, justru dipasok Renault. Sedangkan Mercedes, pabrik pembuatan mesinnya tidak berada di Brackley, Inggris. 
    
"Tim lain tak bisa melakukan seperti ini. Tahun ini akan menjadi musim balapan yang benar-benar lain. Memasang power unit baru di sasis mobil benar-benar kompleks," kata direktur teknis Ferrari James Allison seperti dikutip ESPN.
    
Allison tidak sembarangan berkomentar. Sebab, dia pernah mengalaminya saat bekerja untuk Lotus. "Memang benar bahwa supplier mesin berusaha memenuhi keinginanmu. Tapi semuanya tidak akan sama seperti yang kau inginkan. Ada hal-hal terkait sejarah dan budaya dalam membangun desain mobil baru," katanya.
    
Kepala mesin dan elektronik Ferrari Luca Marmorini mengungkapkan bahwa pembuatan mesin dan sasis dalam satu atap membuat integrasi antara keduanya bisa gampang dilakukan. 
    
"Kami tahu persis bahwa sasis dan mesin harus beradaptasi dengan mobil juara. Yang penting sebenarnya bukan soal bagaimana mesinnya. Tapi lebih kepada powertrain yang lebih kompleks dibandingkan dulu," katanya.
    
Salah satu kekuatan utama Red Bull di tahun-tahun sebelumnya adalah kemampuannya dalam mengatur ulang gas buang untuk meningkatkan performa. Tapi dalam regulasi tahun depan, hal itu mustahil bisa dilakukan. Kubu Ferrari tentu bersorak dengan keputusan tersebut.
    
"Mengatur gas buang memang menawarkan tantangan teknis yang menarik. Tapi saya harus mengakui bahwa keputusan itu membuat saya gembira karena kita kembali ke kekuatan mesin," paparnya.
    
Dalam kesempatan tersebut, Ferrari juga memamerkan suara mesin baru tersebut. Marmorini membantah bahwa mereka mengalami keterlambatan dalam mempersiapkan mesin. "Kami menentukan jadwalnya dua tahun lalu dan kami masih sesuai dengan jadwal," katanya. 
    
Sementara itu, Ferrari sudah menyiapkan supercar jika Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen mampu merebut gelar juara musim depan. Hadiah itu adalah LaFerrari yang memiliki top speed 350 km per jam dan mampu mencapai 96 km per jam kurang dari tiga detik. 
    
Supercar yang diluncurkan di Geneva Motor Show pada Maret lalu itu dibanderol EUR 1 juta (Rp  16 miliar). Mobil tersebut hanya diproduksi 499 unit di dunia. Alonso pernah melakukan test drive di marks Ferrari di Maranello pada Agustus lalu. (aga)

BACA JUGA: Mencari Pengganti Chris John

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernah Kalahkan Indonesia, Thailand Ogah Jumawa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler