PARIS - Ada yang senang, ada pula yang tak senang dengan hukuman ringan yang dijatuhkan FIA kepada Mercedes dalam sidang yang dilakukan di Paris, Kamis (20/6) kemarin. Jika Mercedes senang, tak demikian dengan Ferrari.
Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari terang-terangan mengaku tak puas dengan hukuman yang dilakukan FIA terhadap Mercedes. Mereka merasa, hukuman tersebut terlalu ringan. Sebab, Mercedes bersalah karena melakukan tes rahasia dengan mobil yang digunakan di baapan musim berjalan.
“Hari ini kami belajar bahwa ketika seseorang jelas-jelas bersalah, dan dalam kasus ini hal tersebut tak terbantahkan, selalu ada cara bagi pihak bersalah tersebut untuk keluar dari tuduhan,” demikian tulis Ferrari dalam situs resminya, Minggu (23/6).
Pabrikan asal Italia tersebut juga terang-terangan mengkritik sikap lembek yang dilakukan FIA. Ferrari menilai, Mercedes seharusnya mendapatkan sanksi lebih berat karena sudah melakukan kecurangan yang cukup berat. Nyatanya, Mercedes hanya dikenai teguran dan hukuman tak boleh melakukan tes untuk pembalap mudanya.
“Ini adalah hal yang sangat membingungkan melihat bagaimana sebuah tim yang melakukan kesalahan ternyata bisa bebas. Padahal tim tersebut mendapatkan keuntungan dari tindakan yang tidak fair,” tegas Ferarri.
Ferrari sebenarnya juga melakukan tes menjelang seri Monako lalu. Bedanya, Ferrari menggunakan mobil yang dipakai untuk balapan musim 2011. Dalam regulasi FIA, hal tersebut dibolehkan. Sebab, larangan hanya diberlakukan untuk tim yang uji coba dengan mobil balapan musim berjalan dan tahun sebelumnya alias 2012. (jos/jpnn)
Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari terang-terangan mengaku tak puas dengan hukuman yang dilakukan FIA terhadap Mercedes. Mereka merasa, hukuman tersebut terlalu ringan. Sebab, Mercedes bersalah karena melakukan tes rahasia dengan mobil yang digunakan di baapan musim berjalan.
“Hari ini kami belajar bahwa ketika seseorang jelas-jelas bersalah, dan dalam kasus ini hal tersebut tak terbantahkan, selalu ada cara bagi pihak bersalah tersebut untuk keluar dari tuduhan,” demikian tulis Ferrari dalam situs resminya, Minggu (23/6).
Pabrikan asal Italia tersebut juga terang-terangan mengkritik sikap lembek yang dilakukan FIA. Ferrari menilai, Mercedes seharusnya mendapatkan sanksi lebih berat karena sudah melakukan kecurangan yang cukup berat. Nyatanya, Mercedes hanya dikenai teguran dan hukuman tak boleh melakukan tes untuk pembalap mudanya.
“Ini adalah hal yang sangat membingungkan melihat bagaimana sebuah tim yang melakukan kesalahan ternyata bisa bebas. Padahal tim tersebut mendapatkan keuntungan dari tindakan yang tidak fair,” tegas Ferarri.
Ferrari sebenarnya juga melakukan tes menjelang seri Monako lalu. Bedanya, Ferrari menggunakan mobil yang dipakai untuk balapan musim 2011. Dalam regulasi FIA, hal tersebut dibolehkan. Sebab, larangan hanya diberlakukan untuk tim yang uji coba dengan mobil balapan musim berjalan dan tahun sebelumnya alias 2012. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isco Pilih Gabung Madrid
Redaktur : Tim Redaksi