jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Istri Capres RI Anies Baswedan, Fery Farhati menjadi pembicara dalam talkshow parenting bertajuk 'Menjadi Orang Tua dan Guru dengan Pola Asuh Cerdas', di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Sabtu (20/1).
Di zaman teknologi yang canggih gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi orang dewasa ataupun anak kecil.
BACA JUGA: Istri Anies Baswedan: Pemerintah Perlu Mendorong Minat Baca Anak
Kecanduan gadget saat ini menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan oleh orang tua.
Fery dalam forum itu mengatakan setiap orang tua perlu menerapkan konsistensi dalam mengasuh anak untuk menghindari kecanduan gadget.
BACA JUGA: Anies Janji Bangun 11 Stadion Berstandar Internasional, Atlet Berprestasi Dapat Jaminan Hari Tua
"Kuncinya itu sebenarnya konsistensi, sering kali kita sebagai orang tua itu merespons situasi yang dihadapi oleh kita bersama anak kita itu tidak memikirkan dampak ke depan tetapi lebih memikirkan dampak kondisi saat ini," ucapnya.
Pada acara yang berlangsung di Kampus Pondok Pesantren Modern Subulussalam itu, Fery menyebut kunci keberhasilan dalam mengasuh anak ada pada 1000 hari pertama yang merupakan kesempatan bagi orang tua untuk membangun dan menetapkan fondasi perkembangan anak.
BACA JUGA: Slank Resmi Dukung Ganjar-Mahfud, Bunda Iffet: Ini Calon Presiden yang Paling Bagus
Fery tak menapik bahwa untuk konsisten tidak memberikan gadget dan tontonan televisi ke anak memang tidak mudah. Namun, hal ini merupakan sebuah proses belajar disiplin bagi anak.
"Memang struggle, enggak gampang. Pasti ada berantemnya sama anak, anak nangis tetapi itu proses dia belajar untuk menghadapi aturan dari orang tua yang konsisten. Anak nangis itu enggak apa-apa, tetapi jangan kita bengkok karena anak menangis," tuturnya.
Menurut istri Anies Baswedan, dalam mengasuh anak, orang tua bisa menerapkan lima nilai yakni, cinta, visioner, orang tua pembelajar, religius, dan kehadiran orang tua.
Menurutnya, dengan lima prinsip tersebut mendidik anak menjadi terasa lebih ringan. "Semuanya itu awalnya lima tahun pertama kita tegesin, kita telatenin, kita sabarin. Capek di awal, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang ketika anak kita remaja, insyaallah," tukasnya.
Perlu diketahui, agenda parenting tersebut agenda rutin yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Subulussalam kepada orang tua santri.
Dalam edukasi parenting kali ini, Ponpes Modern Subulussalam mendatangkan narasumber psikolog nasional yakni Fery Farhati Baswedan dan Ketua Departemen Psikologi Universitas Andalas Nila Anggreiny.(*/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam