Fesbud 8 Perkenalkan Budaya Lokal & Internasional kepada Generasi Muda

Senin, 03 Juni 2024 – 21:01 WIB
SMA Negeri 8 Jakarta menggelar Festival Budaya (Fesbud) 8 pada Sabtu (1/6). Foto dok SMA Negeri 8 Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - SMA Negeri 8 Jakarta sukses menggelar Festival Budaya (Fesbud) 8 pada Sabtu (1/6).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran sekaligus memperkenalkan budaya lokal dan internasional kepada para generasi muda yang hadir.

BACA JUGA: Bangun Infrastruktur Berkelanjutan di IKN, Pemerintah Bakal Pasok Green Cement dari SIG

Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Jakarta, Mukhlis menuturkan untuk melastarikan budaya daerah yang saat ini sudah hampir ditinggalkan oleh generasi muda, maka pihaknya menggelar Festival Budaya 8 di sekolah SMA Negeri 8 Jakarta dengan mengangkat budaya dari Sumatera Barat (Sumbar) dengan tema ‘Manjago Budayo Marajuik Kabaragaman.

“Tidak dipungkiri jika saat ini informasi bergerak kian cepat di ruang digital. Dengan adanya ruang digital masyarakat mampu mengakses berbagai macam informasi. Namun, deranya laju informasi mampu menggerus budaya suatu bangsa apabila tidak dilestarikan,” kata Mukhlis dalam keterangan tertulisnya.

BACA JUGA: Ketua DPD RI LaNyalla: Kebudayaan Merupakan Karakter dan Jati Diri Bangsa

Dia juga menekankan peran generasi muda Indonesia dalam melestarikan dan mempelajari budaya Indonesia sangat penting untuk menghadapi derasnya laju informasi di dunia digital.

Mukhlis juga mengatakan Indonesia dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang berbeda perlu menyiapkan diri untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia di tengah gempuran informasi pada ruang digital.

BACA JUGA: Solusi Cerdas Mengatur Keuangan Generasi Muda

“Laju informasi yang kian tidak terbendung mampu mengancam kelestarian budaya tradisional. Oleh sebab itu, melestarikan dan menjaga budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban generasi muda Indonesia guna memanfaatkan ruang digital,” paparnya.

Sementara, Ketua Pengurus OSIS Periode 2023–2024, Hasyim Sami Alatas mengatakan tujuan acara ini agar para siswa dan siswi SMA bisa menjaga mozaik keberagaman budaya Indonesia.

Keberagaman di Indonesia harus disikapi dengan penuh perhatian agar tidak menimbulkan disintegrasi.

“Kita disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan acara ini kami harapkan bisa menjadi sebuah bentuk jelmaan dari Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan Indonesia,” katanya.

Pria yang akrab disapa Sami ini mengatakan acara ini tidak hanya menampilkan budaya Indonesia, tetapi juga ditampilkan budaya Internasional sebagai bentuk Kebhinnekaan global sebagai salah satu nilai yang diusung oleh Kulikurum Merdeka.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada para pengunjung yang mayoritasnya para siswa dan siswi baik dari SMA Negeri 8 ataupun undangan dari SMA atau SMP di DKI Jakarta,” kata siswa kelas XI-D ini.

Dalam FesBud 8 terdapat puluhan booth dari berbagai daerah dan negara.

Ratusan pengunjung yang hadir dimanjakan dengan aneka kuliner khas dalam dan luar negeri.

Tidak hanya itu, para siswa dan siswi SMA Negeri 8 Jakarta yang menjaga booth tersebut juga mengenakan pakai khas dari daerah negara yang ditemakan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler