jpnn.com, SINGKAWANG - Perayaan Imlek dan Festival Capgome 2018 membuat laju industri pariwisata makin kencang. Tidak hanya di Singkawang, tapi juga di Kalbar.
Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Kalbar Nugroho Henray Ekasaputra tidak menampik pesona Festival Capgome untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara.
BACA JUGA: Festival Capgome Singkawang Bakal Heboh dan Menakjubkan
“Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kalbar naik 200-300 persen,” ujar Nugroho.
Dia menambahkan, wisatawan yang menyaksikan Festival Capgome tidak hanya dari dalam negeri.
BACA JUGA: Haus, Rumah Tak Ada Listrik, Salah Minum Racun Rumput
Turis dari berbagai negara juga membeludak. Misalnya, wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Taiwan.
“Kalau wisatawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, biasanya yang punya komunitas etnis Tionghoa di daerahnya,” jelas Nugroho.
BACA JUGA: Firasat Anak Sebelum Ibu Gantung Diri
Saat ini, travel agent sudah mulai kebanjiran order. Menurut Nugroho, sudah banyak yang memesan paket wisata yang dimiliki setiap agen di bawah naungan ASITA.
Nugroho menjelaskan, para wisatawan itu biasanya sudah memesan paket wisata tiga bulan sebelum acara. Hotel-hotel di Singkawang juga laris manis.
“Mereka yang mau booking hotel lagi pada momen Capgome sudah tidak bisa karena sudah penuh. Jadi, kami sarankan mereka menginap di Kota Pontianak saja,” ucap Nugroho.
Begitu pula dengan transportasi yang menggunakan bus. Saat ini, pihaknya kesulitan mendapatkan bus untuk memberangkatkan tamu yang hendak ke Kota Singkawang.
“Biasanya ada yang datang rombongan sehingga butuh bus. Namun, busnya susah didapat karena sudah di-booking semua,” papar Nugroho.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Fetival Capgome memang selalu membuat Kalbar kebanjiran wisman.
Berdasar data data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, wisman yang datang pada Maret 2017 naik 62,69 persen dibanding Februari. (Suhendra, Gusnadi/Arman Hairiadi/Rakyat Kalbar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Ejekan, Buruh Dipukul Hingga Meninggal
Redaktur & Reporter : Ragil