jpnn.com, MEMPAWAH - Sis meninggal dunia setelah dipukul oleh temannya, S, menggunakan balok kayu di Desa Peniti, Kecamatan Siantan, Kalimantan Barat, Sabtu (3/2).
Kapolsek Siantan Iptu Galih Wicaksono mengatakan, pengainayaan bermula ketika Sis dan S saling ejek.
BACA JUGA: Lagu ini, Pesan Terakhir Guru Budi Sebelum Tewas Dianiaya
S yang merupakan buruh nelayan langsung memukul Sis menggunakan kayu. Sis roboh dan terjatuh ke sungai.
“Dia tenggelam karena tak sadarkan diri,” ujar Galih, Minggu (4/2).
BACA JUGA: Reza Indragiri: Pembunuh Ustaz Prawoto Jangan Dibebaskan
Usai memukul korban, S kemudian menyerahkan diri ke Pos Lantas di Desa Peniti.
Pria 20 tahun itu juga meminta petugas membantu menemukan korban.
BACA JUGA: Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas
Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Siantan bersama Polres Mempawah mendatangi TKP.
Mereka mencari jasad buruh nelayan itu dengan dibantu warga setempat.
“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah meninggal dunia, Minggu dini hari,” tutur Galih.
Galih mengatakan, S memukul Sis menggunakan balok kayu bulat yang mengenai pipi dan leher.
“Pengakuannya, korban dipukul sebanyak satu kali. Untuk membuktikan, korban dievakuasi ke Puskesmas Jungkat untuk dilakukan visum,” terang Galih.
Saat ini, S masih ditahan di polsek sambil menjalani pemeriksaan.
“Dia dijerat pasal 351 ayat 3 KUHP karena melakukan tindak pidana penganiayaan hingga kematian,” kata Galih. (sky/rakyat kalbar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Usia 70 Tahun Bunuh Painah, Urusan Asmara?
Redaktur & Reporter : Ragil