JAKARTA - Ajang promosi Danau Toba tahun ini bakal lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain ganti nama, dari Pesta Danau Toba menjadi Festival Danau Toba, soal kebutuhan dana juga lumayan besar.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah membuat perhitungan anggaran yang mencapai Rp31, 039 miliar.
Wamenparekraf Sapta Nirwandar memaparkan secara detil jenis-jenis acara dan penganggarannya, di depan Sekdaprov Sumut Nurdin Lubis, Ketua Panitia Festival Danau Toba yang juga Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, dan sejumlah wakil bupati yang wilayahnya berada di sekitar Danau Toba, di gedung Kemenparekraf, Jakarta, kemarin (7/5).
"Setelah ini, kita akan undang tokoh-tokoh Batak yang berkiprah di level nasional dan internasional. Sudah ada 60 tokoh yang sudah kita daftar untuk diundang," ujar Sapta Nirwandar.
Sapta menjelaskan, selain akan dimintai masukan terkait acara yang akan digear 8-14 September 2013 ini, para tokoh Batak juga akan dimintai bantuan pendanaan.
Sementara, Nurdin Lubis saat memberikan tanggapan soal pendanaan, menyebutkan APBD Pemprov Sumut 2013 hanya mengalokasikan Rp3 miliar saja untuk acara tahunan ini. Alasannya, Pemprov tidak menduga acara tahun ini sebesar seperti yang dipaparkan Sapta.
"Asumsi kita masih seperti tahun lalu, tak sebesar ini," ujar Nurdin.
Wakil Bupati Humabahas, Marganti Manulang, malah menyebutkan, APBD Humbahas 2013 hanya menyediakan Rp100 juta saja. Karenanya, baik Nurdin maupun Marganti, meminta Sapta segera mengirim surat resmi ke Pemprov dan pemkab/pemko di sekitar Danau Toba, mengenai masalah pentingnya ada tambahan dana APBD.
"Surat itu nanti menjadi dasar kita mengeluarkan anggaran tambahan, dengan mekanisme Pendahuluan P-APBD. Jadi masih mungkin ada alokasi dana tambahan," ujar Nurdin.
Sementara, Sapta mengatakan, dari kementeriannya sudah siap dana Rp4 miliar hingga Rp5 miliar untuk acara Festival Danau Toba ini. "Pokoknya, jangan karena APBN atau APBD yang kurang, jadi mandeg agenda ini," ujar Sapta. Pihak panitia juga akan menggalang sponsor.
Dalam paparannya, Sapta menyebut sejumlah acara yang akan digelar. Yang fenomenal, akan ada lomba renang mengelilingi Danau Toba, dengan jarak tempuh 112 kilometer menyusuri tepi danau, dengan waktu 20 jam. Namun, kemungkinan dengan model renang estafet, tidak hanya satu perenang saja.
Direncanakan, 10 perenang terbaik dunia, terutama asal Rusia, akan diundang di acara ini. Termasuk dari Korps Marinir. Hadiah lomba renang ini Rp300 juta.
Untuk Paralayang, nantinya diseting mendarat di tengah perairan Danau Toba, di atas semacam papan mengapung. "Begitu mendarat, langsung disambut putri-putri duyung yang cantik-cantik," kelakar Sapta. Lomba Paralayang ini hadiahnya Rp360 juta.
Sementara, lomba solu bolu, alias sampan, hadiahnya Rp300 juta. Dan masih ada lomba-lomba lain yang fastastik untuk menjual Danau Toba sebagai destinasi wisata taraf internasional, dengan hadiah ratusan juta.
Mangindar Simbolon memastikan, jadwal pelaksanaan Festival Danau Toba sudah tidak akan berubah lagi. "Jadwal sudah pasti," ujarnya. (sam/jpnn)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah membuat perhitungan anggaran yang mencapai Rp31, 039 miliar.
Wamenparekraf Sapta Nirwandar memaparkan secara detil jenis-jenis acara dan penganggarannya, di depan Sekdaprov Sumut Nurdin Lubis, Ketua Panitia Festival Danau Toba yang juga Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, dan sejumlah wakil bupati yang wilayahnya berada di sekitar Danau Toba, di gedung Kemenparekraf, Jakarta, kemarin (7/5).
"Setelah ini, kita akan undang tokoh-tokoh Batak yang berkiprah di level nasional dan internasional. Sudah ada 60 tokoh yang sudah kita daftar untuk diundang," ujar Sapta Nirwandar.
Sapta menjelaskan, selain akan dimintai masukan terkait acara yang akan digear 8-14 September 2013 ini, para tokoh Batak juga akan dimintai bantuan pendanaan.
Sementara, Nurdin Lubis saat memberikan tanggapan soal pendanaan, menyebutkan APBD Pemprov Sumut 2013 hanya mengalokasikan Rp3 miliar saja untuk acara tahunan ini. Alasannya, Pemprov tidak menduga acara tahun ini sebesar seperti yang dipaparkan Sapta.
"Asumsi kita masih seperti tahun lalu, tak sebesar ini," ujar Nurdin.
Wakil Bupati Humabahas, Marganti Manulang, malah menyebutkan, APBD Humbahas 2013 hanya menyediakan Rp100 juta saja. Karenanya, baik Nurdin maupun Marganti, meminta Sapta segera mengirim surat resmi ke Pemprov dan pemkab/pemko di sekitar Danau Toba, mengenai masalah pentingnya ada tambahan dana APBD.
"Surat itu nanti menjadi dasar kita mengeluarkan anggaran tambahan, dengan mekanisme Pendahuluan P-APBD. Jadi masih mungkin ada alokasi dana tambahan," ujar Nurdin.
Sementara, Sapta mengatakan, dari kementeriannya sudah siap dana Rp4 miliar hingga Rp5 miliar untuk acara Festival Danau Toba ini. "Pokoknya, jangan karena APBN atau APBD yang kurang, jadi mandeg agenda ini," ujar Sapta. Pihak panitia juga akan menggalang sponsor.
Dalam paparannya, Sapta menyebut sejumlah acara yang akan digelar. Yang fenomenal, akan ada lomba renang mengelilingi Danau Toba, dengan jarak tempuh 112 kilometer menyusuri tepi danau, dengan waktu 20 jam. Namun, kemungkinan dengan model renang estafet, tidak hanya satu perenang saja.
Direncanakan, 10 perenang terbaik dunia, terutama asal Rusia, akan diundang di acara ini. Termasuk dari Korps Marinir. Hadiah lomba renang ini Rp300 juta.
Untuk Paralayang, nantinya diseting mendarat di tengah perairan Danau Toba, di atas semacam papan mengapung. "Begitu mendarat, langsung disambut putri-putri duyung yang cantik-cantik," kelakar Sapta. Lomba Paralayang ini hadiahnya Rp360 juta.
Sementara, lomba solu bolu, alias sampan, hadiahnya Rp300 juta. Dan masih ada lomba-lomba lain yang fastastik untuk menjual Danau Toba sebagai destinasi wisata taraf internasional, dengan hadiah ratusan juta.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamen Polda Jatim Dilaporkan ke Propam Mabes
Redaktur : Tim Redaksi