Festival Danau Tondano Mendunia

Dikunjungi Wisman Amrik dan Jerman

Sabtu, 03 November 2012 – 19:45 WIB
TONDANO - Festival Danau Tondano (Fesdaton) ternyata sudah tersebar di dunia. Iven dibuka oleh Bupati Stefanus Vreeke Runtu (SVR) itu dinilai tepat untuk mempromosikan budaya Toar Lumimuut. Direktur Pencitraan Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Putu Ngurah mengapresiasi Fesdaton yang dibuka kemain di Lapangan Sam Ratulangi Tondano.

“Kegiatan ini memberi dampak yang besar untuk mempromosikan kebudayaan di Minahasa,” kata Putu yang membacakan sambutan Menparekraf seperti dikutip Manado Post (JPNN Group), Sabtu (03/11).

Lanjutnya, iven tersebut sejalan dengan program Kemenparekraf yakni Kenali Negerimu, Cintai Negerimu. “Pariwisata menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian masyarakat, dan kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang secara konsisten melaksanakan Festival Danau Tondano menjadi kegiatan rutin tahunan. Kami berharap ada yang baru ke depan  untuk  bisa ditampilkan dalam menarik kunjungan wisatawan di Minahasa,” katanya lagi.

Pembukaan Fesdaton juga dihadiri Trindiana Tikupasang yang mewakili Direktorat Promosi Dalam Negeri. SVR pun menyambut pernyataan Putu. Pemkab terus berupaya untuk mnegangkat budaya asli daerah dengan topangan seluruh warga.

“Tidak dipungkiri bila saat ini upaya mempromasi keunggulan Minahasa terus berkembang. Ini dapat dilihat  dari tingkat kunjungan wisatawan  yang terus mengalami peningkatan  secara signifikan. Hunian hotel-hotel terus mengalami peningkatan  dan ini akan memberi   multi player effect bagi pemberdayaan usaha ekonomi, jadi sangatlah tepat  ketika pemerintah daerah menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prime mover pembangunan di Minahasa,”ujar Vreeke.

Sebelumnya Kadis Pariwisata Minahasa Drs Fransiscus Maindoka mengungkapkan, Fesdaton ini akan diisi berbagai kegiatan seperti pawai budaya, pentas seni, pemilihan Wulan Waraney,  wisata Kuliner di Pulau Likri dan berbagai kegiatan lainnya.

Pantauan Manado Post  sendiri pawai budaya yang digelar kemarin siang ini diikuti ribuan peserta. Ada yang menampilkan  tari kabasaran, tari maengket, musik bambu, kendaraan hias dan berbagai potensi yang ada di sejumlah kecamatan.  Ada yang menarik dalam festival ini di mana tampak juga turis mancanegara yang berasal dari Amerika dan Jerman yang tidak ketinggalan mengabadikan berbagai pawai budaya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turun Gunung, Keamanan OPM Dijamin Aparat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler