jpnn.com, JAKARTA - Hari ketiga festival musik Berdendang Bergoyang terpaksa dihentikan oleh pihak kepolisian.
Semula, festival musik tersebut dijadwalkan selama tiga hari, yakni dari Jumat (28/10) hingga Minggu (30/10).
Akan tetapi, pihak kepolisian meminta agar hari ketiga festival musik itu dihentikan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menjelaskan alasan penghentian tersebut.
"Banyak hal yang tidak diindahkan penyelenggara," ujar Komarudin saat dikonfirmasi JPNN.com, Minggu (30/10).
Satu di antaranya ialah jumlah penonton yang melebihi kapasitas.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyoroti soal jam kegiatan dari festival musik tersebut.
"(Yang tidak diindahkan penyelenggara) Jumlah penonton yang over kapasitas, jam kegiatan yang lewat batas waktu, jalur evakuasi yang tertutup, dan lain-lain," tutur Komarudin.
Sementara itu, pihak penyelenggara Berdendang Bergoyang sudah mengumumkan soal dihentikannya acara tersebut pada hari ketiga.
"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan," ujar penyelenggara Berdendang Bergoyang melalui akunnya di Instagram, Minggu.
"Adapun pernyataan pembatalan itu telah kami terima secara langsung dari pihak yang berwajib," imbuh penyelenggara. (mcr7/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Kekecewaan Penonton Festival Berdendang Bergoyang, Tuntut Pengembalian Dana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Gelar Festival Musikal untuk Pertama Kalinya, Disebut Berstandar Internasional
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Firda Junita