Festival Taman Baca dan Komunitas Literasi Gelar Diskusi Proses Kreatif Menulis

Minggu, 13 November 2022 – 08:29 WIB
Para pembicara diskusi tentang proses kreatif menulis, dan diskusi membangun kemitraan dan program berkelanjutan untuk kemajuan literasi di tanah air di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Lantai IV, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Sabtu (12/11/2022). Foto: Panitia Diskusi Komunitas Literasi

jpnn.com, JAKARTA - Berbagai acara menarik digelar dalam acara Festival Taman Baca dan Komunitas Literasi yang diselenggarakan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Lantai IV, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, 10-13 November 2022.

Ada pameran foto dan  taman baca dan komunitas literasi, read a lot dan kegiatan literasi inovatif, beasiswa untuk pendidikan nonformal dan ada juga kegiatan merintis usaha UMKM dan usaha berbasis komunitas.

BACA JUGA: Cerita Komunitas Literasi Saku di Kepulauan Yapen, Serui, Papua

Salah satu kegiatan yang menjadi unggulan fertival ini adalah diskusi tentang proses kreatif menulis, dan  diskusi membangun kemitraan dan program berkelanjutan untuk kemajuan literasi di tanah air yang digelar sepanjang Sabtu (12/11/2022).

Pada diskusi pertama bertema penulisan kreatif, menampilkan penulis dan editor di Gramedia Writing Project, Adrindia Ryandisza yang akrab dipanggil Adrin yang bercerita bagaimana proses kreatifnya selama ini.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Kisah Khusnul Chotimah Menemui Teroris Bom Bali, Ini yang Terjadi

Selanjutnya, Ketua TBM DKI Jakarta Yudy Hartanto menjelaskan komunitas yang dipimpinnya dan aktivitasnya selama ini.

Acara ini dipandu pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih.

BACA JUGA: WOM Finance Ajak Masyarakat Optimalkan Taman Baca

Adrin yang sudah menerbitkan lebih dari lima novel ini memberikan tips bagi calon penulis atau penulis yang sedang dalam proses antara lain memperkuat niat dan komitmen untuk menulis. Kemudian membaca berbagai referensi.

“Banyak membaca akan membuatmu banyak menulis karena menambah kosa kata dan gaya bercerita. Selain itu  ikutlah lomba menulis untuk mendorong semangatmu dan membiasakan konsisten menyelesaikan naskah,” ujar Adrin.

Untuk menghasilkan karya, menurut Adrin, mulailah dengan ide-ide yang sederhana, ide yang dikuasai dan disukai agar lebih mudah dalam mengeksekusi cerita.

“Lakukan riset agar ceritamu makin dekat dengan pembaca. Meskipun penulisan kreatif lebih bersifat imajinatif, tetapi tetap perlu riset agar karyamu dapat dipercaya oleh pembaca. Dan, swasunting sangat penting untuk tulisanmu,” papar Adrin yang karya teranyarnya Metropop Ours terbitan GPU dan Pay Sooner or Later yang bisa dibaca di Gramedia Digital.

Sebagai info, Adrin  telah menulis sejumlah karya yakni Portalis (selfpublished), 2012 Melipat Kenangan (Divapress), 2013, Cosplay Couple (Gagasmedia), 2013, 3D Love (Divapress), 2014 Parallel Lines (Bentang Belia), 2016, Menemani Setiap Detik Rasa Sepi (Falcon Publishing), 2017 Metropop: Ours (GPU), 2021, Pay Sooner or Later (GWPublishing), 2022.

Dalam diskusi ini, juga diluncurkan Klub Penulisan Forum TBM DKI dan Gramedia Writing Project (GWP).

GWP merupakan wadah untuk siapa saja yang ingin membagikan hasil tulisannya.

Selain dapat mengunggah naskahnya di sini, anggota juga dapat membaca hasil tulisan anggota lainnya dan saling memberikan apresiasi dalam bentuk like maupun komentar.

“Hasil tulisan akan ditayangkan dalam bentuk per bab. Di Gramedia Writing Project, anggota punya kesempatan untuk menerbitkan hasil tulisannya dalam bentuk buku cetak maupun digital (e-book) melalui penerbit-penerbit di Gramedia,” kataAdrin.

Membangun Kemitraan

Pada sesi diskusi kedua yang digelar Sabtu siang hingga sore, Forum TBM Provinsi DKI Jakarta melaksanakan diskusi "Kemitraan dan Program Berkelanjutan"  yang menampilkan narasumber Kurnia Nugraha, Head of Media Relation JNE, Sudji Lantyka, Associate Directory of Communications McDonald Indonesia, dan pegiat literasi yang juga penulis, Maman Suherman, dan Partnership.id, Teguh.

Ketua Forum TBM Provinsi DKI Jakarta Yudy Hartanto mengatakan acara ini sebagai upaya mendorong peningkatan kapasitas pengelola TBM (Taman bacaan masyarakat).

“Ini merupakan upaya forum TBM DKI dalam mendukung akses bahan bacaan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat melalui dukungan pemerintah, swasta dan pegiat literasi. Karena gerakan literasi harus tetap terjaga,” katanya.

Kurnia Nugraha, Head of Media Relation JNE, sebagai salah satu mitra TBM mengatakan sesuai kompetensi JNE, yaitu perusahaan ekspedisi bahwa JNE ingin membantu memberikan keceriaan dengan mempermudah akses pendidikan melalui pengiriman buku-buku dan alat sekolah  secara gratis sejak 2021.

“Sesuai tagline JNE Connecting Happiness JNE ingin mengantarkan kebahagiaan kepada masyarakat melalui pengiriman buku gratis ke seluruh Indonesia kerja sama dengan Forum TBM,” ungkap Kurnia.

Mitra Forum TBM lainnya yaitu Mc Donald Indonesia melalui Directory of Communications McDonald Indonesia Sudji Lantyka mengatakan Associate memilik program yang sedang berjalan yaitu "Sejuta Bahan Pustaka".

Program ini dilaksanakan Juli-Desember 2022.

Mc Donald Indonesia memiliki beberapa program pendidikan yang dapat diakses oleh para pengelola TBM dan juga pegiat literasi. Seperti dicetaknya buku cerita anak, read a loud dan juga renovasi TBM.

Penulis  Maman Suherman mengatakan TBM ini banyak bergerak secara mandiri dan kurang memahami pembuatan proposal dan juga laporan ke para pemberi manfaat.

Menurut Maman, pengelola TBM adalah sejajar dengan para mitra untuk saling berkolaborasi, TBM punya program kegiatan dan mitra swasta punya kemampuan pendanaan.

Dari Partnership.id, Teguh mengatakan Forum TBM dapat bermitra dengan partnership bisa dilakukan siapa aja tidak terkecuali TBM.

"Para pengelola TBM dapat memanfaatkan fasilitas radio Airmen dari Angkatan Udara untuk diisi kegiatan literasi.

Sementara itu, sambutan kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryadi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi  Layanan dan Pelestarian, Eka  Nur Etika Putra mengatakan para pengelola TBM dapat mengajukan Surat Keputusan atau tanda daftar perpustakaan kepada Sudin Pusip Kota sebagai kelengkapan administrasi.

Dia juga menerangkan TBM dapat memanfaatkan keberadaan gedung baru Perpustakaan Jakarta Cikini untuk kegiatan-kegiatan literasi dengan mengajukan surat permohonan terlebih dahulu.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler