FFB 2023 Segera Dimulai, Sandiaga Uno Ajak Sineas Kalimantan Berpartisipasi

Rabu, 02 Agustus 2023 – 20:42 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka kesempatan bagi sineas yang ada di Pulau Kalimantan untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan. Foto: dok Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka kesempatan bagi sineas yang ada di Pulau Kalimantan untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan (FFB) 2023.

Pendaftaran sudah dibuka mulai 2 sampai 12 Agustus mendatang, cek info selengkapnya di www.festivalfilmbulanan.com dan akun Instagram @festivalfilmbulanan.

BACA JUGA: Climate Reality Indonesia Rilis Film Dokumenter Tentang Banjir Rob di Pekalongan

Sandiaga menjelaskan banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengikuti program-program Festival Film Bulanan.

"Karya-karya sineas lokal bisa difasilitasi, disediakan akses, dan diantarkan menuju industri perfilman nasional bahkan internasional," ujar Sandiaga Uno, Rabu (2/8).

BACA JUGA: Tantangan Haico Van Der Veken Bintangi Film Nona Manis Sayange

Selain itu, bisa berjejaring dengan komunitas film dan pegiat festival film lainnya dalam kegiatan daring Siaran (Sineas Tukar Pikiran) maupun kegiatan luring, dipromosikan melalui berbagai media, baik media sosial, media nasional, media Over The Top (OTT), Sinema Keliling dan berbagai kegiatan pemutaran film lainnya.

Sandiaga menjelasakan bahwa bagi film-film terpilih nantinya mendapat kesempatan untuk ditayangkan di bioskop sebelum Malam Penganugerahan Festival Film Bulanan 2023.

"Terbuka juga peluang bagi komunitas terpilih untuk mendapatkan pendanaan dan pendampingan produksi film hingga penayangan secara eksklusif di FlipFlop TV melalui kegiatan Workshop Menuju Film Komersil," ungkapnya.

Sandiaga pun memberikan apresiasi untuk seluruh pelaku industri perfilman Indonesia. Kebangkitannya sudah dimulai sejak 2022, hingga saat ini sudah banyak film Indonesia yang mengikuti festival-festival film luar negeri," tutur Sandiaga bangga.

"Pada 2022 adalah sejarah bagi Indonesia di mana lebih banyak penonton Indonesia yang menonton film-film karya anak bangsa dibandingkan film-film dari luar Indonesia," kata Sandiaga.

Dia menilai karya sineas muda sebagai sebuah prestasi.

"Tahun ini banyak juga penambahan jumlah layar di bioskop. Berarti ada minat dari para investor untuk mereka bisa menanamkan modalnya dalam menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kuat," ungkap Sandiaga.

Dia menyebut saat ini makin banyak investor yang berminat terhadap film-film Indonesia.

Sandiaga pun optimistis perfilman tanah air akan makin meroket. Sandiaga juga berharap film pendek karya sineas lokal bisa mendapat posisi dan capaian yang sama di industri.

“Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung sineas lokal dan perfilman Indonesia untuk berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ayo tumbuh bersama Festival Film Bulanan! Saatnya film pendek lokal masuk industri nasional. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," pungkas Sandiaga.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler