jpnn.com - JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHI) mengklaim guru-guru honorer saat ini rata-rata sudah strata satu (S1), bahkan ada yang S2. Ini menunjukkan kualitas guru honorer sudah lebih bagus.
“Dari sisi kompetensi guru honorer di Indonesia saat ini hampir seluruhnya sudah S1,” kata Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi kepada JPNN, Kamis (24/9).
BACA JUGA: Staf Kemenag Ungkap Penyebab Tragedi Mina
Seharusnya, kata Hasbi, peran dan tanggung jawab ini dilakukan Kemendikbud dengan memaksimalkan peningkatan kualitas guru melalui berbagai program dan pelatihan yang mumpuni.
“Bukan pelatihan seremonial menghabiskan anggaran dan tidak mendongkrak kualitas guru dan pendidikan secara nasional,” katanya.
BACA JUGA: Ini Komentar Ustadz Yusuf Mansur tentang Tragedi Mina
Ia berpandangan, seharusnya yang harus dilakukan Kemendikbud adalah meningkatkan kesejahteraan dan status guru honorer serta memberikan perhatian dengan memberdayakan keberadaan guru honorer. Juga memberikan kesempatan seluas - luasnya kepada guru honorer untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang pendidikan guru honorer dengan berbagai program dan pelatihan.
FHI, kata dia, justru memberi penghargaan dan penghormatan terhadap guru honorer karena dengan upah yang sangat rendah mereka masih bisa mengabdikan diri pada negara.
BACA JUGA: Ini Ucapan Duka dan Harapan Ketua DPD RI Tentang Tragedi Mina
“Sangat tidak masuk akal dengan upah yang rendah guru honorer harus berkompetensi setara dengan guru PNS yang sudah sertifikasi dengan tingkat kesejahteraan dan kesempatan mendapatkan pelatihan serta berbagai penggunaan fasilitas negara yang didapatkan guru PNS,” katanya.
Ia menambahkan, peran guru honorer dapat menutupi kekurangan guru secara nasional. Rekrutmen guru melalui tes CPNS umum tidak menjamin kualitas guru dan pendidikan menjadi lebih baik. Sebab dari segi kesiapan melaksanakan tugas profesi guru dan pengalaman mengajar guru honorer jauh lebih mumpuni di lapangan karena sudah bertahun - tahun menjadi guru.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Musibah Mina, Ini Tanggapan Ketua MPR
Redaktur : Tim Redaksi