FHK2I: Pemerintah Menyia-nyiakan Guru Honorer K2

Minggu, 25 November 2018 – 13:20 WIB
Guru Honorer saat aksi unjuk rasa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Eko Mardiono mengkritik kinerja pemerintah terkait data guru.

Data sekolah dan status guru memang ada, tapi tidak sesuai riil di lapangan. Faktanya lebih banyak guru honorer dibandingkan PNS.

BACA JUGA: Curhatan Honorer K2 di Hari Guru: Kami Juga Manusia

"Pemerintah juga tidak punya data jumlah resmi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT). Pemerintah tidak tertib administrasi atau sengaja dibiarkan. Biar enak mendapat guru dan pegawai dengan gaji sangat murah di dunia. Bisa dikata, pemerintah sudah menerapkan kerja rodi modern," kata Eko kepada JPNN, Minggu (25/11).

Di hari guru nasional ini, lanjut Eko yang mengabdi di SMPN 37 Surabaya, saatnya pemerintah menebus kesalahan masa lalu. Selesaikan masalah honorer GTT dan PTT dengan cara mengangkat menjadi PNS. Sebagai tanda jasa para honorer yang mengabdikan dirinya. Bukan malah menyakitinya dengan menganggap mereka tidak ada.

BACA JUGA: PemenPAN-RB 61/2018, Honorer K2: Di Mana Letak Keadilan?

"Tolong pemerintah lakukan survei guru dengan betul. Jangan survei kekuatan politik aja," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Honorer K2 Tuding Pemerintah Langgar Dua Undang-undang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Honorer K2: Hati Kami Terkoyak Lagi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler