jpnn.com - Formula 1 resmi memutus kontrak dengan promotor dari Grand Prix Rusia pada Kamis.
Keputusan itu dilakukan menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
BACA JUGA: Mobil Daihatsu Terios Tabrak Tiang LRT, Pengemudinya Ternyata
Balapan yang sedianya dipindah dari Sochi Olympic Park ke sirkuit di luar St Petersburg pada tahun depan itu memiliki kontrak hingga 2025.
F1 juga pekan lalu telah mengumumkan pembatalan GP Rusia tahun ini yang menempati slot 25 September.
BACA JUGA: Pasangan Mesum di Toilet Musala Tertangkap Basah, Pelaku Wanita Sudah Bersuami
"Formula 1 dapat mengonfirmasi telah menyudahi kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia yang berarti Rusia tidak akan memiliki balapan di masa depan," demikian juru bicara pemegang hak komersial F1 seperti dikutip Reuters.
F1 menarik diri dari Rusia setelah badan balap dunia FIA pada Selasa mengeluarkan pernyataan yang mengutuk invasi negara itu ke Ukraina.
BACA JUGA: Gunung Kartiko Sesumbar soal Proyek Sirkuit Formula E, Singgung F1 dan MotoGP
Kendati demikian, FIA masih mengizinkan pembalap Rusia dan Belarus berpartisipasi di ajang balap dunia dengan kapasitas netral.
Sementara itu, federasi motorsport Inggris juga menangguhkan lisensi para pebalap Rusia dan Belarus sehingga tidak dapat berkompetisi di negara tersebut.
Nikita Mazepin merupakan satu-satunya pembalap Rusia yang ada di grid F1 musim ini.
Pembalap berusia 22 tahun itu menghadapi masa depan karier yang tidak jelas setelah tim Haas mencopot seluruh branding sponsor utama mereka, yaitu perusahaan pupuk kimia asal Rusia, Uralkali.
Nasib kemitraan Haas dengan sponsornya itu akan diputuskan pekan ini.
Grand Prix Rusia bergabung ke kalender F1 pada 2014 silam dan telah dihadiri oleh presiden Vladimir Putin, yang juga menyerahkan trofi di podium. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Baru Kasus Kerangkeng Manusia Bikin Syok
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha