Fiat Chrysler Setop Produksi Mesin Suzuki Ignis, Hingga Tata Bold

Minggu, 26 Januari 2020 – 18:11 WIB
Suzuki Ignis saat sesi latihan mengemudi mobil yang benar (Foto: ridho/jpnn)

jpnn.com - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menyetop produksi mesin yang cukup populer, 1.300cc turbo-diesel (1.3 Multijet).

Mesin cukup populer di India karena digunakan pada 24 mobil dari berbagai merek, misalnya Maruti Suzuki, Tata Motors, General Motors, Peugeot, Ford hingga Fiat itu sendiri.

BACA JUGA: Bocoran Wujud Suzuki Ignis Facelift, Kental Aura SUV

Konsumen Indonesia pernah mencicipi mesin jenis ini pada model Chevrolet Spin versi diesel.

Mesin yang juga dikenal dengan nama SDE (Small Diesel Engine) begitu populer di beberapa negara Asia sejak diproduksi pada 2003.

BACA JUGA: Imlek 2020, Hyundai Tucson Bawa Penyegaran, Sebegini Harganya

Alasannya jelas, karena efisien bahan bakar dan cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya perkotaan, bisnis hingga angkutan di daerah.

Fiat menghentikan produksi mesin itu karena sudah tidak sesuai dengan aturan emisi diesel di berbagai negara. Fiat tidak menyebutkan apakah akan menyiapkan mesin pengganti untuk Multijet 1.300 cc itu.

BACA JUGA: Nissan Diprediksi Tumbang dalam 3 Tahun Mendatang

Mesin Fiat Multijet yang dibeli berbagai manufaktur kemudian ditempeli emblem berbagai merek berbeda. Misalnya Suzuki memberikan nama DDis, Tata Motor menamainya Quadrajet, dan Chevrolet mengubah nama Multijet itu menjadi Smartech.

Suzuki Swift, DZire, Ignis, Vitara Brezza, Ciaz bermesin diesel masih menggunakan mesin Fiat Multijet. Begitu juga Tata Bold dan Zest diesel.

FCA menjamin layanan servis mesin itu hingga 10 tahun ke depan karena masih punya banyak pengguna.

"Komponen akan tersedia di semua bengkel resmi FCA selama 10 tahun ke depan," kata Fiat dalam keterangan resminya dilansir Economic Times, Minggu.

Kendati demikian, pabrikan yang sudah menggunakan mesin Fiat itu berusaha mengembangkan mesin baru sebagai pengganti Multijet.

Maruti Suzuki sudah memperkenalkan mesin diesel 1.500cc, yang sudah dipakai pada Ertiga dan Ciaz model sekarang. (ant/mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler