jpnn.com, JAKARTA - Federasi bola basket dunia (FIBA) meninjau langsung pembangunan Indonesia Arena tempat berlangsung turnamen FIBA World Cup 2023.
Dalam kunjungannya, Presiden FIBA Hamame Niang didampingi oleh Predrag Bogosavljev yang merupakan Sport & Competitions Director federasi basket dunia.
Hamame terkesan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Indonesia mengingat seluruh pihak baik Perbasi dan pemerintah bersinergi untuk membangun stadion basket megah untuk turnamen dunia dengan kapasitas 16 ribu.
"Sangat senang rasanya bisa mengunjungi pembangunan stadion tempat berlangsungnya FIBA World Cup 2023."
"Nantinya pada Maret tahun depan diharapkan stadion ini bisa rampung dan bisa dilakukan uji coba," ungkap pria asal Mali itu saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Predrag Bogosavljevic juga senang dengan dibangunnya stadion basket berkapasitas besar pertama di Indonesia.
Hal itu akan membuat penyelenggaraan turnamen Piala Dunia basket akan meraih nantinya.
"Kami ingin berterima kasih kepada pihak yang mendukung pembangunan ini. Tempat ini sudah sesuai dengan standar FIBA dan mungkin menjadi yang terbaik di Asia," ujar pria kelahiran 27 Juni 1959.
Sayang Indonesia pada turnamen FIBA World Cup 2023 mendatang hanya menjadi penyelenggara dan tidak bertanding.
Arki Dikani Wisnu dan kawan-kawan gagal memenuhi persyaratan yang diberikan FIBA yakni dengan menembus babak delapan besar pada FIBA Asia Cup 2022 silam.
Pada babak playoff perempat final, anak asuhan Milos Pejic hancur lebur di tangan China dengan skor 58-108.
Hasil itu ternyata menutup peluang Indonesia untuk melangkah pertama kali ke babak putaran final Piala Dunia basket.
Meski tanpa kehadiran Timnas Indonesia, kemungkinan negara-negara seperti Slovenia, Yunani, Spanyol atau bahkan Nigeria akan berlaga di Jakarta pada FIBA World Cup 2023 yang akan diselenggarakan 25 Agustus hingga 10 September tahun depan.(mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: FIBA Asia Cup 2022: Duel Yordania Melawan Lebanon Berakhir Dramatis
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal