jpnn.com, JAKARTA - Panitia penyelenggara FIBA Asia Cup 2022 membenarkan telah terjadi keributan yang melibatkan tim Yordania dengan Lebanon.
Junas Miradiarsyah selaku Ketua Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung di hotel tempat kedua tim menginap.
BACA JUGA: Tembakan 3 Angka Manjur, Selandia Baru Kunci Tempat Ketiga FIBA Asia Cup 2022
Berdasarkan panitia, insiden berawal dari tim Lebanon yang baru kembali ke hotel seusai latihan. Beberapa pemain ada yang memilih untuk langsung ke kamar, tetapi ada pula yang pergi ke tempat makan yang disediakan pihak hotel.
Dalam perjalanannya, salah satu lift pemain Lebanon berhenti di tempat tim Yordania tinggal.
BACA JUGA: Timnas Basket Yordania Mendapat Ancaman dari Ofisial Lebanon, Ada Apa?
Melihat ada pemain Lebanon dalam lift, oknum dari tim Yordania kabarnya menarik pemain itu sehingga keributan tidak terhindarkan.
Keributan tersebut rupanya sampai ke telinga tim Lebanon yang tengah makan di lantai bawah.
Melihat temannya mendapat perlakuan tidak mengenakkan, para pemain Lebanon yang tengah berada di tempat makan kemudian bergegas naik ke atas untuk membantu.
"Benar telah terjadi kericuhan yang melibatkan tim Yordania dan Lebanon. Walaupun di luar lapangan, kami sudah melakukan pengamanan di lokasi."
"Sebagai LOC kami mengambil langkah responsif serta antisipatif dan berkoordinasi dengan kepolisian agar lebih kondusif. Kejadian ini semuanya sudah kami laporkan ke FIBA," ungkap Junas.
Laga Yordania melawan Lebanon sendiri sejatinya berlangsung di semifinal FIBA Asia Cup 2022, Sabtu (23/7/2022) lalu.
Saat itu, Yordania takluk dengan skor tipis 85-86 atas dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Pertandingan tersebut memang terlihat panas sejak tip off dimulai. Beberapa kali pemain Yordania melakukan trash talk ke area bench dari Lebanon seusai mereka mencetak poin.
Satu pemain Yordania, yakni Mohammad Shaher Hussein, bahkan harus diusir keluar lapangan akibat melakukan pelanggaran keras.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal