jpnn.com, JAKARTA - Dari 6 lembaga jasa keuangan yang tergabung di dalam Astra Financial, FIF Group berperan penting mendorong peningkatan laba bersih jasa keuangan Astra sebesar 28 persen menjadi Rp 4,8 triliun sepanjang 2018.
Menurut Chief Executive Officer FIF Group Margono Tanuwijaya, torehan positif tersebut tidak lepas dari perluasan produk pembiayaan yang tidak saja mengandalkan di sektor otomotif.
BACA JUGA: Astra Financial Kembali Dukung Penuh GIIAS 2019
BACA JUGA: Genjot Capaian di 2019, FIF Buka Cabang Baru di Bandung
"Kami ada pembiayaan untuk sepeda motor baru, motor bekas, elektronik, dan juga pembiayaan syariah untuk umrah," kata Margono kepada wartawan di Jakarta.
BACA JUGA: Astra Dukung Pendirian Bank Wakaf Mikro di Banyuwangi
"Dari ketiganya, lanjut Margono, tetap komposisi transaksi paling besar masih pada sektor pembiayaan motor.
Margono mengatakan, presentase pembelian sepeda motor baru di FIF selama 2018 mencapai 65 persen, untuk kondisi bekas 25 persen, dan sisanya pembelian alat elektronik.
BACA JUGA: Genjot Capaian di 2019, FIF Buka Cabang Baru di Bandung
"Market share kami di pasar motor Honda, 50 persen. Untuk motor gede, karena kelas premium, pembelinya tidak sebanyak BeAT. Konsumen premium pasar kredit paling setengahnya tunai, setengahnya kredit," imbuh dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Risiko DP 0 Persen Sangat Tinggi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha