FIFA Ambil Alih PSSI

Bentuk Komite Normalisasi Sebagai Komite Pemilihan Kongres

Selasa, 05 April 2011 – 05:15 WIB
Kantor pusat FIFA di Jenewa, Swiss. Foto : AP

JAKARTA - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, akhirnya mengeluarkan keputusan terkait dengan karut-marut PSSIRapat komite darurat FIFA pada 1 April lalu memutuskan untuk membentuk Komite Normalisasi PSSI.

Sebagaimana dilansir situs FIFA tadi malam (4/4), komite tersebut secara otomatis mengambil alih kendali Komite Eksekutif PSSI

BACA JUGA: Sharapova Bungkam Soal Tanggal Pernikahan

Keputusan itu dikeluarkan karena PSSI di bawah Ketua Umum Nurdin Halid dianggap tidak lagi kredibel mengatasi krisis di tubuh organisasi

 
Krisis yang dimaksud adalah kegagalan PSSI mengontrol break away league, Liga Primer Indonesia (LPI)

BACA JUGA: Comeback Higuain setelah Tujuh Bulan

Juga, ketidakmampuan PSSI menyelenggarakan kongres yang sesuai dengan standar pemilihan FIFA serta kegagalan memilih komite pemilihan. 
 
Nah, misi komite normalisasi nanti adalah menjalankan tugas keseharian PSSI untuk sementara
Yaitu, menyelenggarakan pemilihan umum berdasar electoral code FIFA dan statuta PSSI paling lambat 21 Mei

BACA JUGA: Paceklik Sharapova Berlanjut

Selain itu, tugas komite normalisasi adalah mengontrol LPIJika tidak bisa, komite tersebut harus segera menghentikan kompetisi itu sama sekali
 
Mengenai siapa yang akan duduk pada komite normalisasi, FIFA menjelaskan bahwa orang-orang tersebut harus tidak sedang menjadi pengurus PSSIKomite normalisasi itu juga akan berfungsi sebagai komite pemilihan kongres.
 
Dalam putusannya, FIFA juga menegaskan kembali dilarangnya empat orang yang pencalonannya telah ditolak komite banding pada 28 Februari lalu untuk dicalonkan kembaliMenanggapi keputusan FIFA itu, Nurdin Halid belum mau menyerahDia masih bersikukuh dan tak mau merespons lebih jauh terkait dengan keputusan tersebut.
 
"Dari mana (keputusan) ituSaya belum tahuItu kan hanya situsKami menunggu surat resminya datang dulu dari FIFA," elaknya saat dikonfirmasi lantas menutup telepon.
 
Sementara itu, pihak komite pemilihan (KP) yang terpilih melalui kongres di Pekanbaru, Riau, 26 Maret lalu, memilih legawaMereka menyatakan siap melaksanakan keputusan FIFA.
 
"Sesuai dengan komitmen awal, proses akan berhenti dengan sendirinya dan kami akan merujuk ke FIFAKita ikuti FIFA dan langsung berkoordinasi dengan 78 pemilik suara sah PSSI," papar Sekeretaris KP Hadiyandara
 
Secara terpisah, Sekretaris Panitia Pelaksana KP Eddi Elison mengatakan, beberapa hal perlu dilakukan seiring dengan munculnya keputusan Federasi Sepak Bola Internasional ituEddi juga mengharapkan penjelasan beberapa hal terkait dengan keputusan tersebut
 
Di antaranya, kejelasan tentang komite normalisasi dan orang-orang yang berada di dalamnya"Kami harapkan kelompok 78 pemilik hak suara, Menpora, dan KONI/KOI menanyakan komite normalisasi kepada FIFA," tegas Eddi
 
Informasi seputar komite normalisasi, lanjut Eddi, penting untuk menentukan sikap selanjutnyaDia juga menyatakan bahwa bantuan Dubes RI Djoko Susilo bisa kembali dibutuhkan untuk menanyakan langsung seputar keputusan FIFA tersebut
 
Eddi menegaskan, hadirnya keputusan itu kemarin tidak lantas membuat persiapan kongres pemilihan ketua, wakil ketua, dan eksekutif komite PSSI pada 29 April di Surabaya terhenti"Kami akan tetap jalankan sambil menunggu perkembangan," jelasnya
 
Abi Hasantoso, juru bicara LPI, juga menyatakan bahwa pihaknya perlu mengetahui detail informasi soal komite normalisasiMelalui pemerintah, pihak LPI juga menantikan wujud surat resmi atas keputusan itu
 
Di sisi lain, Abi sebenarnya menanggapi positif keputusan FIFA tersebutMenurut dia, itu akan menjadi pintu bagi LPI untuk mendapatkan afiliasi dari PSSIBisa jadi, afiliasi untuk LPI hadir atas supervisi komite normalisasi
 
"Seperti yang dulu saya katakan, kami dibukakan karpet merah untuk bertemu dengan FIFA dan kemudian diafiliasi oleh PSSI," jelas Abi tadi malamAfilasi untuk LPI diyakini akan turun karena Abi optimistis, sebelum mengambil keputusan, pihak LPI akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan diri
 
"Kami akan paparkan bahwa LPI adalah liga profesional yang dilakukan sesuai dengan law of the game FIFA," tutur diaMeski demikian, Abi menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan terlalu gembira dulu dengan keputusan tersebut(aam/uan/c7/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Shandong Datang untuk Permalukan Arema


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler