jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Insiden runtuhnya atap Stadion Arena Corinthians yang menewaskan dua orang pekerja membuat Brazil mendapat sorotan tajam. Brazil dianggap belum siap menghelat Piala Dunia 2014 mendatang.
Padahal, stadion berkapasitas 65 ribu tersebut bakal dijadikan salah satu venue di Piala Dunia nanti. Yang lebih miris, Brazil harus menyiapkan semua stadion hanya dalam waktu kurang dari 200 hari.
BACA JUGA: Resmi Tinggalkan Mercedes, Brawn Menuju Petualangan Baru
Arena Corinthians merupakan satu dari enam stadion yang terus dikebut Brazil. Sebelumnya, Negeri Samba -julukan Brazil- sudah berhasil merampungkan pembangunan enam stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia.
Untungnya, FIFA selaku induk sepakbola dunia tetap memberikan dukungan besar pada Brazil. Organisasi pimpinan Sepp Blatter tersebut belum memiliki rencana untuk memindahkan Piala Dunia 2014 nanti. "Tidak ada rencana B untuk Piala Dunia. Even tersebut akan tetap dilaksanakan di Brazil," ujar sumber FIFA sebagaimana dilansir laman BBC, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Lazio Dibayangi Kepergian Sang Pelatih
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (28/11) kemarin merupakan yang ketiga di Brazil jelang Piala Dunia. Sebelumnya, dua pekerja juga tewas ketika merampungkan pembangunan stadion. Insiden itu menambah banyak rintangan yang dihadapi Brazil ketika mempersiapkan pesta sepakbola empat tahunan tersebut. Sebelumnya, Brazil juga dilanda demo besar-besaran oleh warganya.(jos/jpnn)
BACA JUGA: AVB Optimistis tak Akan Dipecat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lazio-Sevilla Lolos ke Babak 32 Besar
Redaktur : Tim Redaksi