jpnn.com - JAKARTA-Pertemuan perwakilan FIFA dengan PSSI di kantor induk organisasi sepak bola Indonesia itu, di Senayan, Jakarta, pada Senin (2/11) telah selesai digelar. Hasilnya, versi PSSI, FIFA tetap mengakui kongres Surabaya dan akan mencari solusi bagi sepak bola Indonesia.
Sayang, dalam pertemuan di PSSI, perwakilan FIFA langsung diarahkan ke mobil untuk segera ke Istana. Padahal, jadwal pertemuan di Istana masih kurang sekitar 90 menit lagi. Saat awak media ingin bertanya juga dihalangi dan diminta memberi jalan wakil FIFA.
BACA JUGA: Mantan Bek MU Dikabarkan Pernah Tiduri Anak David Moyes
Hanya, sesi foto bersama saja yang diberikan. Entah apa maksud dan tujuan melarang untuk wawancara doorstop dan tak ada jumpa pers bersama wakil FIFA meski waktu masih tersisa.
"Tujuan mereka untuk segera menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia. Apalagi Indonesia telah ditunjuk tuan rumah Asian Games 2018," kata Hinca Panjaitan.
BACA JUGA: Woww.. City Tawari Remaja MU Gaji Rp 209 Juta per Minggu
Usai pertemuan itu, wakil FIFA langsung menuju ke Istana dan batal ke Kemenpora karena memang diminta oleh Presiden untuk berdiskusi langsung di Istana. Bukan karena enggan bertemu Menpora seperti yang diutarakan orang-orang di PSSI.
Nah, usai pertemuan dengan Jokowi, ada plan B yang disiapkan oleh perwakilan FIFA.
BACA JUGA: Inter Sering Menang Tipis, Ini Pembelaan Mancini
"Kalau plan A (sanksi tidak dicabut) maka mereka ada plan B," ucap Azwan Karim, pengurus PSSI. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Profil Pengacara Top yang Akan Bertarung untuk Rossi di CAS
Redaktur : Tim Redaksi