jpnn.com - ZURICH - Upaya banding pembalap Yamaha Valentino Rossi ke pengadilan arbitrase olahraga dunia (Court of Arbitration of Sport) mendapat bantuan Massimiliano Maestretti. Dia adalah pengacara tim Formula1 asal Italia, Ferrari.
Apakah Maestretti cukup kredibel untuk bisa memenangkan Rossi? Berikut ini profil singkatnya.
BACA JUGA: Sudah Cetak 20 Gol, Bomber Maut Ini Ingin Saingi Ronaldo dan Messi
Meski namanya Italia banget, Maestretti berkewarganegaraan Swiss. Namun, bahasa ibunya adalah Italia. Usianya kini sudah 47 tahun.
Maestretti berkantor di lembaga hukum PSMLaw di Lugano, Swiss. Dia menguasai 3 bahasa sekaligus, yakni Inggris, Prancis, dan Jerman.
BACA JUGA: Mantan Pelatih Pesakitan Inggris dan Rusia Incar Kursi Mourinho
Maestretti bergerak di bidang hukum bisnis, hukum korporat, akuisisi finansial, kontrak, hak cipta intelektual, dan hukum olahraga.
Saat berkuliah, Maestretti memiliki otak yang cemerlang. Dia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Bern, Jerman, dengan status magna cum laude pada 1994.
BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Seperti Ini Rencana Pensiun Ronaldo
Setelah malang melintang mengambil banyak pendidikan tambahan di bidang hukum dan bergabung dengan sejumlah firma hukum, Maestretti bergabung dengan Ferrari pada Juni 2004 hingga September 2009.
Jabatan resminya adalah General Counsel of Ferrari. Dia bahkan ikut bergabung sebagai anggota Komite Manajemen sebelum kontraknya berakhir pada September 2009.
Di Ferrari, prestasi yang diingat publik adalah memenangkan kasus diskualifikasi yang menimpa Michael Schumacher dan Eddie Irviene pada 1999. Saat itu, duo pembalap Ferrari tersebut didiskualifikasi karena dianggap bekerja sama untuk memuluskan jalan Irvine menjadi juara GP Malaysia.
Setelah didiskualifikasi, Mika Hakinen yang merebut gelar juara GP Malaysia. Namun, setelah Ferrari banding dan menang, Irviene berhasil mendapatkan gelar juaranya di Sepang.
Apakah Maestretti bisa kembali memenangkan kliennya? (jon/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Italia Bersatu! Rossi Dapat Bantuan dari Pengacara Ferrari
Redaktur : Tim Redaksi