FIFA Tidak Beri Sanksi Berat untuk Indonesia, Menpora Dito Bilang Begini

Jumat, 07 April 2023 – 13:05 WIB
Menpora Dito Ariotedjo saat di kantor Kemenpora. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo mengaku sudah mendengar kabar gembira terkait hanya sanksi administrasi yang diberikan FIFA ke sepak bola Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, FIFA menyebut dana pengembangan saja yang ditinjau ulang dan setop sementara.

BACA JUGA: Sanksi FIFA untuk Indonesia Bukan Kartu Merah, Simak Kalimat Erick Thohir

Menurut orang nomor satu di olahraga Indonesia tersebut, keputusan dari FIFA tak terlepas dari komunikasi yang dijalin oleh Ketum PSSI Erick Thohir ke otoritas sepak bola dunia tersebut.

"Kami bahagia, akhirnya lobi ketum PSSI Erick Thohir bisa membawa Indonesia dijauhkan dari sanksi berat," kata dia, Kamis (7/4).

BACA JUGA: Inilah Sanksi FIFA untuk PSSI, Timnas Indonesia Masih Bisa Ikut Turnamen Resmi

Sebelumnya, Indonesia pernah disanksi berat oleh FIFA karena ada intervensi pemerintah.

Artinya, dengan sanksi yang ringan itu, berarti bisa dilihat bahwa problem penolakan Israel bukanlah hal utama yang menjadikan Indonesia kena sanksi dari FIFA.

BACA JUGA: Erick Thohir Kembali Melobi FIFA, Popularitasnya Diprediksi Makin Mencuat

Menpora Dito menambahkan keputusan positif dari FIFA tersebut harus disambut baik juga oleh sepak bola Indonesia.

Sebagai kementerian yang berfokus pengembangan olahraga, dia memastikan Kemenpora akan mendukung pembinaan Timnas sepak bola Indonesia.

"Serta kompetisi sepak bola ke depan," ucapnya singkat.

Dengan sanksi ini, maka ke depan Menpora Dito tinggal memaksimalkan program-program dari Kemenpora yang sinkron dengan program PSSI demi memeriahkan sepak bola tanah air.

Salah satunya ialah pelaksanaan turnamen prakompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia, seperti Piala Menpora atau Piala Presiden. (dkk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zainudin Amali Klarifikasi Adanya Rumor Pelanggaran Etik FIFA Terhadap Dirinya


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler