FIGC Tolak Tanding Ulang

Pasca Kerusuhan saat Lawan Serbia

Minggu, 17 Oktober 2010 – 18:10 WIB
ROMA - Permintaan tanding ulang antara timnas Italia melawan Serbia di kualifikasi Euro 2012 telah diajukan FSS alias asosiasi sepak bola SerbiaNamun, FIGC alias asosiasi sepak bola Italia merespons dingin dan berusaha menolaknya.

"Kami akan bertemu dengan Presiden UEFA Michel Platini dan juga petinggi dari kedua kubu pada 18 Oktober nanti dan kami meminta adanya pertandingan ulang," kata Tomislav Karadzic, presiden FSS, seperti dilansir Football Italia.

Tanding ulang diminta Serbia lantaran pertandingan pada 12 Oktober lalu terhenti ketika baru berjalan enam menit

BACA JUGA: Manzano Berseteru dengan Bekas Klub

Penyebabnya, adalah ulah dari suporter garis keras Serbia yang menerobos masuk ke lapangan dan terjadi aksi anarkis.

Meski pemerintah Serbia telah melayangkan pernyataan maaf secara resmi kepada Italia, tapi bukan berarti FSS merelakan laga itu dianggap usai dan Italia dimenangkan 3-0
FSS berjuang keras agar pertandingan tersebut diulang.

Mereka menilai kubu Italia juga memiliki kesalahan sehingga terjadi aksi anarkis itu

BACA JUGA: Galliani Dibekap Cedera Metatarsal

Standar keamanan di stadion sepak bola Italia jadi sasaran kritik
Pihak keamanan juga dinilai tidak mampu menjalankan tugas mereka dengan baik.

"Kami sudah informasikan bahwa ada suporter Serbia yang berencana mengganggu jalannya pertandingan

BACA JUGA: Funbike untuk Keakraban

Kami jelaskan ke penanggung jawab laga dan polisi Italia, tapi mereka tidak berreaksi secara profesional," terang Karadzic.

Kubu Italia sendiri masih enggan memberikan keterangan terkait aksi anarkis ituMereka lebih memilih menunggu hasil investigasi dan keputusan dari UEFARencananya, UEFA akan mengumumkan hasil keputusannya pada 28 Oktober nanti.

Kabarnya, ancaman paling parah buat Serbia adalah mereka bisa saja disingkirkan dari kualifikasi Euro 2012Sedangkan, Italia sendiri juga tak luput dari ancaman sanksiSebab, standar keamanan di Luigi Ferraris dinilai kurang ketat.

Terbukti, sejumlah fans Serbia bisa membawa masuk kembang api, mercon, dan benda-benda berbahaya lainnyaItalia mungkin akan mendapat keunggulan 3-0 karena insiden itu, tapi mereka terancam sanksi menggelar laga tanpa penonton.

Selain itu, sebelum pertandingan berlangsung bus yang mengangkut rombongan pemain Serbia juga diserang suporter mereka sendiriKiper Vladimir Stojkovic jadi sasaran kemarahan suporter dan harus berlindung di ruang ganti pemain Italia(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dani Pedrosa Gagal Comeback


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler