jpnn.com - SUVA – Fiji darurat badai super Winston. Hal itu disampaikan Perdana Menteri Voreqe Bainimarama, Sabtu (20/2) kemarin. Semua penduduk Fiji diminta tetap waspada.
Namun, mereka diimbau tidak panik. Saat ini, seluruh pusat evakuasi diaktifkan. Sementara itu, seluruh penerbangan internasional dibatalkan. Bainimarama mengatakan, badai itu merupakan bencana besar.
BACA JUGA: Bu Guru Ketahuan Suka Begituan dengan Murid Ingusan, Nih Akibatnya...
“Saat ini, sebagai bangsa, kita akan dihadapkan pada sebuah bencana yang sungguh besar. Kita harus tetap bersama dan saling menjaga. Waspadalah dan bersiap-siaplah,” seru Bainimarama seperti dilansir AFP.
Dengan kecepatan angin rata-rata 220 kilometer per jam, badai super itu bisa melaju dengan kecepatan maksimal 315 kilometer per jam. Kemarin siang badan meteorologi nasional melaporkan bahwa Winston menyentuh Pulau Vanua Levu, pulau paling utara Fiji.
BACA JUGA: Militan Kurdi Klaim Jadi Pelaku Teror Bom Ankara
Tapi, Winston belum menunjukkan kekuatan aslinya. Meski tak ada korban jiwa, tidak terhitung jumlah pohon yang tumbang dan atap yang terbang.
”Saya belum pernah melihat badai yang sedemikian hebat seperti ini selama 60 tahun terakhir,” kata Zalim Hussein, penduduk Vanua Levu. (hep/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dunia Sastra Berduka: Dua Penulis Legendaris Berpulang di Hari yang Sama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Tentukan Nasib, Tetap atau Keluar Uni Eropa pada 23 Juni
Redaktur : Tim Redaksi